Bab : 8

80 10 0
                                    

"Again can we take the same road two days in the same clothes?

And I know just what she'll say if I can make all this pain go

Can we stop this for a minute?

You know, I can tell that your heart isn't in it or with it"

-Over Again (One Direction)-

-------------------------------

"Halo Jingga?" Kata seseorang dari telepon.

"Halo? Ini siapa ya?" Tanyaku.

"Ini angga," jawabnya. Oh! Angga yang legendaris itu datang lagi? Mau ngapain? Menjodohkan aku dan bastian yang pasti takkan pernah bisa bersama?

"Oh.. angga. Kenapa?" Tanyaku singkat.

"Kita harus ketemu,"jawabnya.

"Maaf tapi gw-"

"Gw ga mau tau alasan apa lagi yang lo mau kasih untuk menghindari gw tapi yang pasti, gw udah ada di depan rumah lo sekarang," jawabnya.

DEPAN RUMAH? WHAT!

"Lo tau rumah gw dari mana?" Tanyaku.

"Jaringan gw luas," jawabnya singkat.

"Dih," jawabku ketus.

"Gw ga perlu 'dah dih duh' lu. Gw mau lu cepet ganti baju trus bawa tas lu, isi tas lu dengan 2 sampai 3 baju trus ayo kita cabut," jawabnya.

"Emang kita mau kemana?" Tanyaku.

"menghapus kenangan buruk tentang cinta dan berani merubahnya," jawabnya.

-----------------------------

"Kita mau kemana sih?" Tanyaku kepadanya sembari menutup pintu mobil.

"Liat aja nanti," jawabku. Radio pun berbunyi membunyikan lagu over Again dari one direction.

Now she's feeling so low since she went solo
Hole in the middle of my heart like a polo
And it's no joke to me
So can we do it all over again?

"Harus banget ya lagunya ini?" Tanya Angga.

"Ngerasa ya pak?" Tanyaku.

"Iya, apalagi abis ngeliat video youtube QnA orang," jawabnya.

If you're pretending from the start like this
With a tight grip, then my kiss can mend your broken heart
I might miss everything you said to me

"Everything you said to me," katanya.

And I can lend your broken parts
That might fit like this
And I will give you all my heart
So we can start it all over again

"Sumpah deh ngga, kita mau kemana?" Tanya ku kesal. Mobil pun berhenti di sebuah cafe yang terletak tak jauh dari rumahku.

"Ayo," jawabnya. Aku pun turun dari mobil dan duduk di pojok cafe tersebut.

"Mbak! Pesen mocca frappe dong, lo mau apa jingga?" Tanyanya.

"Udah samain aja," jawabku. Pelayan itu pun pergi meninggalkan kita.

"Gw mau ngejelasin semuanya," kata Angga.

"Ga perlu, gw ga mau tahu. Yang elo lakuin ke gw itu nyakitin. Kalo kayak gini caranya, lo itu sama aja kayak fuckboy tau ga!," jawabku.

"Kasih gw waktu untuk cerita semuanya," jawabnya.

"yaudah sana cerita," jawabku ketus.

"Kejadian itu bukan hanya menyakiti kamu doang Jingga, Aku juga tersakiti," katanya pelan.

Jingga dalam Kalbu [COMPLETED] #trilogilangitabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang