Hello~ Che disini membawa fanfict baru hehe sebenernya ini ff udah lama sih aku tulis dan baru ini buat beraniin post ff lagi setelah sekian lama gk pernah lagi yang namanya aktif dalam dunia per'ffan *elah bahasanya*. Harap maklum yah kalau bahasa masih absurd, aneh atau gimana gitu ya apalagi sama typo -_-v
Kata orang "jika cinta harus di ungkapkan, jangan di pendam terlalu lama karena hanya akan membuatmu menyesal, kemudian hanya sakit yang kau rasakan"
Ya memang benar sih jika cinta memang harus di ungkapkan kepada orang yang kita cintai. Aku ingin mengatakannya pada orang yang ku cintai tapi setiap kali aku ingin mengungkapkan hal itu selalu saja ada hal yang membuatku menahannya. Seperti sekarang ini ...
Mingyu... selalu saja melihatnya, hanya melihat tanpa melakukan tindakan. Melihat namja manis yang sekarang ini tengah duduk di bangku taman belakang sekolah yang agak sepi karena para siswa siswi lebih dominan menghabiskan waktunya di kantin, di lapangan, atau di taman depan halaman sekolah. Pemuda manis yang dilihat oleh mingyu tersebut tengah membaca sebuah buku. Wajahnya sangat serius ketika membaca tapi tetap saja bagi mingyu dia tetap manis.
Sudah sekian menit mingyu hanya menatap namja manis itu. Hal ini sudah biasa dilakukannya sejak awal bertemu dengan namja manis itu. Awal pertemuan mereka pun karena sebuah tragedy dimana seorang kim mingyu tanpa sengaja menumpahkan segelas orange jus ke namja manis yang tengah menikmati makannya disalah satu meja kantin. Tidak adakah pertemuan yang lebih baik dari itu?
"aghh ma-ma-maaf aku tak sengaja" ucap mingyu pada seorang namja yang tak sengaja ia siram dengan segelas orange jus dan sekarang ini orang itu menundukan kepalanya, terdiam seraya memejamkan matanya. Orang-orang yang berada dikantin ikut terdiam melihat kearah mereka.
Melihat tak ada reaksi apapun dari sang namja yang tersiram, mingyu mendekatinya pelan lalu perlahan tangannya memegang bahu namja itu lalu menepuknya pelan.
"maafkan aku, sungguh aku tak sengaja. Aku kaget karena temanku tiba-tiba memanggil dan menepuk punggungku dengan keras"
Lagi, tak ada respon dari namja itu. Mingyu yang melihatnya pun jadi khawatir dan semakin merasa bersalah karna insiden tadi. "Aghh sial ini semua karena seungcheol hyung yang mengagetkanku, sudah tau aku orang yang mudah kaget. Jadi beginikan " geram mingyu dalam hati.
"hey, kau baik-baik saja?. Sungguh aku tak sengaja melakukannya, aku minta maaf. Bajumu basah, kau harus membersihkan diri dan aku juga membawa baju ganti jadi kau bisa memakainya kalau kau mau"
Namja itu langsung membuka matanya lalu menoleh kearah mingyu dan sekarang giliran mingyu yang terdiam. Oh sungguh wajah namja ini manis dan -ekhm cantik-. Mata mereka pun bertemu dan mingyu sungguh ingin melayang saat ini, mata itu menatapnya dengan tajam tapi bagi mingyu mata itu menatapnya dengan pesona. Astaga mingyu sadarlah!!.
Jatung mingyu berdegup dengan kencang kala mata itu masih menatapnya.
Namja itu pun berdiri dan oww tidak lebih tinggi dari mingyu dan tidak setara juga dengan mingyu dan sekarang yang ada di kepala mingyu adalah "tingginya pas jika dia berjalan disampingku". Tolong mingyu sadarlah!! ini bukan waktunya kau berpikir seperti itu sekarang.
"tidak, terima kasih untuk tawarannya" namja itu mengambil bukunya yang berada diatas meja lalu langsung pergi begitu saja tanpa ekspresi sedangkan mingyu masih terdiam melihat namja itu pergi semakin jauh dari pandangannya.
"Mingyu kau baik-baik saja kan?" seungcheol yang sedari tadi diam melihat adegan mingyu yang meminta maaf pada pemuda yang terkenal wajah minim ekspresi itu akhrinya mengeluarkan suaranya lalu mendekati mingyu yang masih terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! I Love You (Meanie) ⛔
FanfictionKim Mingyu yang menyukai seorang Jeon Wonwoo yang minim ekspresi saat pandangan pertama.