Hayyy che balik nih. Lama ya gk updatein hehe. Maaf ya baru aja mendapat waktu yang lumayan santai. Kebanyakan deadline jadi baru sempet bikin dan updatein ni ff. Mohon maaf sebelumnya kalo cerita ini makin absurd, gaya penulisan tidak sesuai EYD dan banyak typo bertebaran. Dah yak cuss baca aja hehehehe
Part 5
Seorang namja berparas manis namun jarang menampilkan berbagai ekspresi selain wajah datarnya tengah duduk disofa dan memandang keluar kearah kedua orang yang tengah bermain basket di halaman belakang rumahnya yang terdapat lapangan basket yang lumayan luas dan dirancang untuk menyalurkan hobby salah satu dari kedua anak manusia yang tengah bermain itu.
Jeon Wonwoo sedari beberapa menit yang lalu terus menatap datar kedua anak manusia itu tengah bermain basket yang penuh dengan canda tawa. Entah apa yang ia pikirkan dan entah mengapa ia juga mengabaikan sebuah buku yang ada ditangannya sekarang. Hal ini sangat jarang dilakukan oleh seorang Jeon Wonwoo.
"Yakk Gyu berikan bolanya padaku" teriak salah satu dari mereka yang tengah bermain basket tersebut.
"tidak semudah itu cookies" timpalnya pemuda tinggi berkulit tan tersebut pada pemuda yang sedikit lebih pendek darinya.
"tidak! Cepat berikan padaku Gyu" rengek pemuda berpipi chubby
"ohh ayolah cookies rebut bolanya dariku dengan usahamu. Bagaimana bisa kau masuk dalam tim inti club basket sekolahmu jika kau malas merebut bola" ucap pemuda tan itu dan membuat pemuda chubby itu mengembungkan pipinya lucu membuatnya semakin chubby
"kau menyebalkan Kim TAN Mingyu. Lihatlah aku akan merebut bolanya darimu dengan tanganku sendiri" mendengus sebal ke arah pemuda tan tersebut. Mingyu? Dia memutarkan bola matanya.
"kulitku memang tan tapi aku ini menggoda dan penuh pesona tuan muda Jeon Jungkook" Mingyu memasang tampang tersenyum lebar dan kedua jarinya membentuk seperti pistol itu berada dibawah dagunya
"hoekss menggoda apanya? Jika menggoda dan mempesona aku mungkin sudah suka padamu sejak lama pabo" Jungkook menjulurkan lidahnya kedepan sedangkan Mingyu yang mendengar hal itu lalu tersenyum menyampingkan bibirnya
"baiklah aku akan membuatmu tergoda karena pesonaku cookies dan––ayo rebut bolanya kelinci pemalas " ucap Mingyu seraya menggiring kembali bola yang ada ditangannya
"YAKKK BERIKAN PADAKU VAMPIRE HITAM!!"
Dan kedua anak manusia tersebut kembali bermain basket dengan Jungkook yang terus berusaha mengambil bola dari tangan Mingyu.
Wonwoo masih menatap keduanya dengan wajah datarnya tapi tatapan matanya tajam. Entah apa itu tatapan yang biasa ia tampilkan.
"Woah makin hari mereka semakin dekat saja apalagi mingyu mau mengajarkan kookie agar masuk tim inti" ucap seseorang yang baru saja mendudukan dirinya disamping Wonwoo dan ikut memandang Mingyu dan Jungkook yang sedang bermain.
"kau mendengarku won-ie?" tanya pemuda berwajah kucing itu karena merasa Wonwoo tidak melihat kearahnya walau hanya sebentar sepertinya biasanya
"hmm"
Jisoo menatap Wonwoo yang masih memandang kearah lapangan—tepatnya mingyu dan jungkook— dan jisoo sedikit tersenyum melihat hal itu. Pemuda kucing itu kembali mengarahkan pandangannya kearah lapangan
"Kookie sangat ingin masuk tim inti dan meninggalkan bangku cadangan" ucap jisoo sambil tersenyum melihat interaksi mingyu dan jungkook
Wonwoo mengalihkan pandangannya ke Jisoo.
"kelinci menyebalkan itu masuk club basket?" tanya dengan wajah yang masih terlihat datar
"ya walaupun posisinya berada dibangku cadangan" jawab jisoo sekilas memandang wonwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! I Love You (Meanie) ⛔
FanfictionKim Mingyu yang menyukai seorang Jeon Wonwoo yang minim ekspresi saat pandangan pertama.