Part 2

1.7K 146 6
                                    


Maaf atas segala typo, gaya bahasa dan jalan cerita yang semakin aneh mungkin hehehe..

Happy reading..



Mingyu benar-benar serius dengan perkataannya yang akan mulai mendekati pemuda emo itu. Seungcheol kira si bocah tiang–panggilan seungcheol ke mingyu– itu hanya mengada-ngada saja. Selama tiga minggu ini mingyu berusaha untuk mendekati wonwoo dengan berbagai cara seperti menyapa dipagi hari ketika wonwoo sampai disekolah lalu mengikuti wonwoo ke kelas sampai pemuda emo itu duduk ditempatnya, lalu mengajak wonwoo makan ketika istirahat, memberikan beberapa cemilan untuk wonwoo, hingga menemani wonwoo membaca ditaman belakang sekolah atau perpustakaan yang lumayan tidak singgahi oleh siswa/siswi lain. Mungkin itulah yang tiga minggu ini mingyu ini lakukan untuk mendekati wonwoo walaupun pemuda emo itu tidak terlalu menanggapinya. Pemuda emo itu hanya diam menanggapi segala kelakuan mingyu selama tiga minggu ini bahkan wonwoo hanya membalas seadanya ketika mingyu bertanya atau menawarkan sesuatu. Wonwoo hanya berdehem, mengangguk, atau menggeleng. Mingyu tidak terlalu mempersalahkan hal itu, karena baginya selama wonwoo masih menanggapinya itu berarti wonwoo sadar atas kehadiran mingyu. Seperti saat ini, mingyu sedang menemani wonwoo membaca di taman belakang sekolahnya lalu menawarkan beberapa makanan atau cemilan pada wonwoo.

"hyung kau mau coklat, aku tadi menemukan coklat ini dilaciku" tawar mingyu seraya mengarahkan tangannya yang berisi coklat kearah mulut wonwoo.

Hey pemuda tan ini cukup terkenal disekolahnya . Dia tampan, tinggi dan yaa sexy?. Semakin tampan apabila dia tersenyum dan menampilkan gigi gingsulnya. Semakin sexy ketika dia bermain basket dengan keringat yang menguar ditubuhnya yang tinggi dan hmm sedikit berotot ditambah dengan kulit tannya serta anggota dari club hip-hop. Jadi dia sering mendapatkan barang apalagi makanan di meja atau lacinya. Dia sangat suka makan.

Pemuda emo itu melihat coklat yang diberikan mingyu lalu dia mengadahkan kepalanya kearah pemuda tan yang ada dihadapannya dan ia menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tak mau. Mingyu mengerti hal itu dan dia hanya tersenyum menanggapi wonwoo.

"won-ie.." wonwoo menolehkan kepalanya kearah dimana seseorang memanggilnya dan begitu pula dengan mingyu yang ikut menolehkan kepalanya ingin tahu siapa yang memanggil pujaan hatinya seperti itu. Begitu lembut terdengar.

"jisoo hyung, ada apa?" Tanya wonwoo ketika seseorang yang memanggilnya tadi kini berada didepannya dan jisoo tersenyum manis pada wonwoo. Melihat wonwoo dengan wajah datarnya sudah biasa tapi melihat wonwoo bersama orang lain selain dirinya apalagi disekitar sekolah dan itu ketika ia sedang membaca buku bukanlah hal biasa yang jisoo lihat. Setaunya wonwoo senang menyendiri ketika membaca tapi sekarang dia melihat ada seseorang bersama wonwoo disaat pemuda emo itu sedang membaca... seperti biasanya.

"kau sudah makan?" Tanya jisoo seraya tersenyum manis dan dibalas dengan gelengan oleh wonwoo

"ck kebiasaan. Aku membawa dua bekal tadi dan ini untukmu" ucap jisoo dengan raut wajah yang sedikit kesal karena mengingat kebiasaan pemuda emo ini yang selalu lupa waktu makan ketika membaca. Jisoo memberikan kotak bekal itu pada wonwoo dan segera diambil oleh pemuda emo itu.

"makan sampai habis ya" wonwoo mengangguk menanggapinya

"dan jangan baca buku lagi. Kau tau apa yang akan kulakukan kan won-ie" tegas jisoo dan wonwoo hanya menghela napasnya lalu mengangguk

"Kau. Akhir-akhir ini aku sering melihatmu bersama dengan wonwoo" jisoo memicingkan matanya melihat kearah mingyu.

Mingyu menaikan alisnya "memangnya kenapa jika aku sering bersama wonwoo hyung?" terdengar nada sinis dari perkataan pemuda berkulit tan ini

Hey! I Love You (Meanie) ⛔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang