part 6

1.3K 133 1
                                    


Maafkan cerita yang makin aneh dan tak berbentuk(?). maafkan atas segala typo dan gaya bahasa yang absurd.

Part 6

Pemuda emo itu benar-benar tidak tau kenapa ia merasa tidak suka melihat tingkah sang adik yang sekarang tengah berada ditengah-tengah segerombolan anak-anak yang diketahui dari club basket. Jeon Jungkook bertingkah seperti pemuda yang manis dan lucu, berbeda saat dirumah atau didepan keluarga si pemuda kelinci itu akan mengeluarkan tingkah bar-barnya. Wonwoo bahkan memicingkan matanya saat melihat jungkook memeluk lengan mingyu bahkan mengerucutkan bibirnya lalu tertawa saat pemuda tan itu mencubit pipi chubby pemuda kelinci itu.

Wonwoo itu menampilkan wajah datarnya saat pemuda tan itu melambaikan tangan padanya seraya tersenyum lebar yang menampilkan giginya. Tidak membalas apapun pada lambaian atau senyuman lebar mingyu. Biasanya pemuda emo itu hanya akan membalas dengan menganggukan sedikit kepalanya sekali, setidaknya ia merespon tapi tidak kali ini. Ia bahkan hanya berlalu begitu saja dan berjalan kembali masuk kearea sekolahnya dan melangkahkan kakinya kearah ruang music. Tentu saja menemui Jisoo.

Mingyu yang melihat sunbae kesayangannya berlalu begitu saja tanpa merespon sapaanya hanya menekuk bibirnya kebawah. Ia diabaikan oleh sang pujaan hati. Ahh sedih rasanya.

Wonwoo sedang duduk disalah satu bangku di ruang music seraya mendengarkan music dari telpon gengamnya menggunakan earphone merah bertengger dikedua telinganya. Ia menunggu jisoo menyelesaikan kegiatannya bersama club music yang pemuda kuncing masuki. Wonwoo tidak mengikuti kegiatan apapun selain diminta untuk ikut serta dalam olimpiade biologi.

Jisoo berjalan menghampiri wonwoo yang tengah menikmati music yang tengah ia dengarkan.

"Won-ie aku sudah selesai. Ayo kita pulang" ucap pemuda kucing itu saat berada dihadapan wonwoo dengan sebelah tangan yang memegang sebuat tas yang berisi gitar dan tas ransel yang bertengger dipunggung pemuda senyum kucing itu. Tak lupa ia selalu menampilkan senyum manisnya.

Wonwoo mendongakan melihat jisoo dan menganggukan kepalanya lalu mengehentikan music yang ia dengar tadi dan melepaskan earphone yang ada ditelinganya. Berdiri lalu meraih tasnya.

"teman-teman aku duluan ya. bye" seru jisoo pada teman-teman club musicnya seraya melambaikan tangannya tersenyum manis pada mereka.

Mereka berdua berjalan beiringan.

"kookie ada disekolah kita kan?" tanya pemuda kucing itu dan wonwoo hanya merespon dengan bergumam. Jisoo menghela napasnya pelan menerima respon jawaban wonwoo.

"dia tadi menelponku dan mengatakan akan kemari karena mingyu mengajaknya untuk bermain bersama disini dengan teman-teman club basketnya" jelas jisoo dan wonwoo kembali merespon dengan bergumam. Jisoo hanya bisa bersabar dengan sikap wonwoo yang seperti ini.

"aku melihatmu sering menggunakan earphone sekarang. Apa yang kau dengarkan won-ie?" tanya jisoo lagi dan ia berharap wonwoo meresponnya lebih baik daripada yang tadi

"lagu" jawab pemuda emo itu singkat

"lagu apa?" jisoo bertanya lagi dan berharap kesabarannya masih ada ketika respon wonwoo yang terasa dingin untuknya

"cover" jisoo menghela napasnya pelan untuk meredakan kekesalaannya pada pemuda emo yang ada disampingnya ini

"jangan menjawab pertanyaanku dengan singkat dan nada bicara dinginmu itu jeon. Aku hyungmu bukan orang lain" jisoo berjalan cepat sedikit mendahului wonwoo

Wonwoo yang mendengarkan panggilan 'Jeon' dari hyung manisnya itu dan berjalan mendahuluinya membuat wonwoo melebarkan matanya sedikit kaget pada sikap jisoo. Ingatkan jika jisoo memanggilnya 'jeon' berarti moodnya tidak dalam keadaan aman. Wonwoo tersadar bahwa sikapnya tadi membuat hyung manisnya kecewa. Wonwoo sedikit belari mengejar langkah jisoo didepannya

Hey! I Love You (Meanie) ⛔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang