DOA DAN CINTA

199 5 0
                                    

CERPEN

"sekali gak boleh,ya tetap gak boleh ga....,titik!ujar mami pagi itu.dan aku cuma bisa diam tanpa bertanya alasan mami yg tidak pernah ku tahu.
Ini bukan kali pertamanya  beliau tidak memperbolehkanku pergi dg irwan teman kuliahku yg 2 semester lebih tua dariku.

"Mami tahu ga,irwan itu bukan hanya mau jd teman kamu,tp pasti lebih dr itu,dia ingin yg lebih dr sekedar teman dgmu,dan mami gak ngebolehin itu,sampai kapanpun,karena mami tidak suka irwan"jelas mami lg panjang lebar.

"Tapi mi....alasannya....??"
belum selesai kata2ku mami sdh berlalu dr hadapanku,membiarkanku dlm kebingungan yg tak berujung.
Sikap mami yg tak jelas benar2 buat ku esmosi.
padahal awalnya mami biasa2 saja waktu irwan beberapakali berkunjung kerumah,tak ada masalah.dan sikap mami berubah 2minggu terakhir ini..dia mulai melarang larangku pergi dg irwan.sdh 2 kali aku minta izin untuk jalan,tapi mami malah memberi kartu merah alias tidak boleh,titik tanpa koma,tanpa iklan katanya.

"Oohhh mamiii....ada apakah gerangan dg dikau....Hingga buatku mumet semumet mumetnya..???lirihku dalam hati...dan kuputuskan beranjak dr meja makan untuk berangkat ke kampus.

"Mii...ega berangkat ke kampus yaaa....???teriakku sebelum pergi,aku pikir mami cuma bakal menjawab iya seperti biasanya,ternyata.....

"Iyaaa hati2....ga..awas jgn dekat2 lg dg si irwan saniwen itu,klau sampai mami tahu km pergi berduaan dg dia ,mami bakal ....bla bla bla..."

"Kaaaaabuuuuurrrrrr"aku tidak tahu kata2 apa lg yg mami mantrakan untuk wejangan pagi ini yg jelas sebelum mami melanjutkan pidato maratonnya dg narasi yg tidak aku mengerti ,aku pilih kabur saja sambil menutup telinga....

"Mami oh mamiiiiii"

********

2 minggu yg lalu,tepatnya malam minggu.....
Seperti biasa irwan berkunjung kerumahku,sebagai teman yg sama2 jomblo,mungkin irwan
Mau berbagi cerita ngenesnya mengapa sampai sekarang belum punya pacar,aku sih fine fine aja dia kerumah bermalam mingguan yg penting tidak merugikanku.hahaha klau tiap malam minggu dia kerumah stok camilan khas kesukaanku tidak akan berkurang si rengginang...toh dia bawa sendiri tu camilan buat menemani  kita ngobrol ngalor ngidul di teras rumah...tak lupa dia juga  slalu bawa gitar.karena kita sering nyanyi bersama diiringi petikan gitarnya yg TOP dah.
Dan malam itu....
malam yg cerah penuh bintang ditambah angin yg sepoi sepoi membuat Suasana sedikit romantis,apalagi kita habis menyanyikan lagu 
dealova nya once...
Dipetikan gitar terakhir...tanpa sengaja mata kami bertemu,saling memandang....
seperti ada aliran setrum listrik yg menyengat hatiku....(PLN kaliii hihi )getaran getaran kecil bermunculan di hatiku...
Irwan jg seperti merasakan kehadiran petugas PLN yg sedang memperbaiki kabel korslet di tubuh kami yakni di hati,yg membuat kami terhubung satu dg yg lain...
Perlahan tangannya bergerak meraih tanganku....
"Ada apa ini"suara hatiku gugup.namun mataku tak berpindah sedikitpun dr wajah irwan yg malam ini sangat tampannn seperti artis korea lee lee..
Aduh siapa namanya tu artis ya..kok jadi lele...
"Benar2 ni irwan buat otakku blank,sampek gak bisa mikir gini..."hatiku bergumam lg.

"Lee min hoo...."tiba2 suara irwan membuyarkan lamunanku ttgnya yg mirip artis korea itu..
Tp kok dia bisa tau ya??

"Apaan sihh ir.....kok bw2 lee min hoo segala"ucapku malu sambil pura2 membenarkan jilbabku yg tidak rusak..

'"Hahaha....aku bisa baca pikiranmu tau...??

"Haaa,maksudmu...."tanyaku sambil melongo.

"Hihi becanda ga.....td aku lihat sticker lee min hoo di kaca,tuuhh di belakang km....,makanya aku nyebutin nama dia barusan,soalnya banyak yg bilang lee min hoo itu mirip akuuu"jelasnya sambil tertawa.

(HUJAN)KUMPULAN CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang