PUISI CINTA UNTUKMU NENG SOLEHAH

303 6 0
                                    

#CERPEN
bismillahirrohmanirrohim
#puisi_cinta_untukmu_Neng_solehah

*******

"Setiap nafas yg berhembus.....
setiap kata yg terucap....
Dari bibir merekahmu adalah cinta bagiku...
Darimu..

Setiap senyuman yg tersungging....
Setiap tatapan yg menajam..
Itu adalah cinta bagiku.....
Darimu....

getaran yg menuntunku...
Memberiku rasa yg tak biasa...
Menjelma dalam tiap gejolak hatiku...
Mencabik cabik pertahanan diri
Yg ku sucikan sebelum mengenalmu ....

lewat tarian pena dalam buku kisahku..
Aku berharap kau mengerti...
Kata demi kata yg kurangkai  ...
Bahwa...
Dihatiku ada kamu....
Wahai neng solehah.....

*******

Aku terbangun dr tidur lelapku,dipagi yg masih dingin ini ku paksakan mataku untuk terbuka,walau rasa malas menggerogoti tiap anggota tubuhku yg masih terhuyung.

"SUWERRRRRRR"
Air mengguyur tubuhku dari rambut sampai ujung kaki..rasa dingin menusuk seluruh tulang ,tapi hanya sebentar setelah itu kesegaran menggantinya.sungguh benar mandi diwaktu subuh akan membuat tubuh lebih segar dan semangat.

matahari sudah tinggi,ketika ku akhiri rakaat kedua dari sholat dhuhaku.kegiatan rutin yg setiap hari mengawali hariku.

"Ingat ya nak.... kamu harus bisa mengatur waktu disana,disamping kesibukanmu dalam kuliah jangan lupa dg ibadah,wajib maupun sunnahnya,klau malam tahajutlah dan ketika pagi dhuhalah..."

Petuah2 ibuku selalu terngiang di telingaku, wanita yg begitu aku sayangi dan ku hormati sepanjaghidupku. Umi demikian aku memanggilnya...

"umi....irwan rindu umi....!"

******

Sudah tiga bulan aku dikota ini,ada yg berbeda  yg ku rasakan dg suasana ditempat baruku..
Sengaj aq pilih tempat kos ygjauh dari keramaian.Biar aku lebih fokus saat menimba ilmu demi masa depanku dan juga kebahagiaan umiku,orang tua satu2nya yg kumiliki yg ingin melihat anak lelakinya menjadi sarjana.

Sekelebat bayangan sekilas lewat disampingku,wangi khas dari aroma tubuhnya sangat ku kenal...

"Neng solehah" gumamku langsung membalikkan badan menatap kearahnya yg berjalan semakin jauh.
lambaian krudung merah muda yg menghias wajah purnamanya seolah  senyuman untukku.

"Hey wan....lagi ngapain bengong ja...?"udin menepuk pundakku membuyarkan lamunanku..

"hee....tidak apa2"jawabku singkat.

****

Aku tidak tahu sejak kapan aku mulai mengaguminya,dan perlahan kagum itu berubah jadi rasa suka,berubah lagi jadi rasa sayang dan akhirnya berada dibabak final satu tingkat rasa sayang itu berubah jadi cinta.
yg aku tahu tiap kali ku melihatnya ada getar aneh yg menyusup di hatiku tanpa izin.
Gadis yg sederhana,satu yg pasti hijab yg menutup kepalanya menjadi nilai lebih mengapa aku jatuh cinta padanya.

"Ega wan namanya...,anak semester 3 fakultas kedokteran"udin memberi tahuku nama gadis itu.

"Ooo..."hanya itu yg keluar dari mulutku.

Aku kembali melanjutkan kembara pikiranku ttg gadis bernama ega yg udin sebutkan tadi.dalam diam aku tersenyum.Hatiku berkata

"Sudah lama aku tahu kalau gadis itu bernama ega ,din...."

****

siang itu,suasana panas sekali,cuaca tak bersahabat,aku duduk di taman kampus dibawah pohon rindang ,berharap oksigen dari tumbuhan saat berfotosintesis membantuku menghirup udara yg lebih segar untuk cadangan nafasku...

Kuambil selembar kertas,dan kumulai menggerakkan penaku ..

"Mengukir senyum dalam irama cinta
Bait2 kata yg menerjemah isi hati ,adalah caraku mencintaimu....

Lewat tatap lembut...kurangkai satu persatu menjadi  sebuah ungkapan yg mungkin bisa kau mengerti.

Wahai bidadari jiwa ..
Caraku mencintaimu dalam diam adalah ketidak berdayaanku ...
Yg tak pernah sanggup ku ungkap selain dg bahasa kalbu
Yg mengharu biru....

Wahai bidadari jiwa....
Ega noviantika .....
Semoga niat baik hati bertemu dg ridho ilahi
Untuk dapat mempersuntingmu kelak..
Jika tidak didunia ini..
Smoga surga menanti......"

aku berhenti menghentikan gerak tanganku menulis di selembar kertas ini,sejenak aku merentangkan kedua tanganku membiarkan angin menyapu tubuhku mengurangi rasa panas dari cuaca yg tak bersahabat.. namun tiba2 kertas di pangkuanku terbawa angin.
Terbang tak tentu ,hingga akhirnya jatuh dibawah kaki seorang perempuan yg berdiri 200meter dari tempatku berteduh..
Aku berlari lari kecil mengejar kertas berisi puisi yg kutulis,kulihat perempuan itu mengambil kertas yg jatuh didekat kakinya..
Dan mulai membaca.aku yg berdiri dibelakangnya setelah sampai  di tempat itu lgsung bersuara..

"Maaf,kertas itu milikku,bolehkah aku memintanya kembali...?aku berkata sesopan mungkin.

perempuan didepanku masih terdiam tanpa menoleh...membuatku penasaran dan langsung berjalan kedepan yg membuatku berhadap hadapan denganya yg terus menunduk. dan  akuberkata sekali lagi..

"Bolehkah aku meminta kertas itu???"

Dan kali ini aku yg sangat terkejut,ketika perempuan didepanku mengangkat wajahnya....darahku seolah berhenti mengalir,dan jantungku berhenti berdetak.dg tersenyum dia menyodorkan kertas itu.

"Puisimu bagus...!

Aku masih terpaku,tak bisa bicara apa apa,
keringat dingin keluar dari tubuhku.
Matanya,senyumnya,suaranya, seolah menghipnotisku.inilah kali pertama aku berhadapan langsung dg ega.... ya ega.....
gadis yg aku cintai.aku meraih kertas itu dg tangan gemetar saking groginya.dg masih terdiam.dan dia kembali tersenyum...

Sebelum pergi ,dia sempat berbisik kecil

"Jika kamu mencintai seseorang,jangan biarkan cinta itu jadi nafsu,dg hanya mencintainya dalam diam tak akan membuatmu tenang,ungkapkanlah...jadilah lelaki yg gentel,bawalah walimu ikut serta untuk menghitbahnya ,agar orang yg kamu cintai menjadi halal untukmu,sesungguhnya Allah sangat menyukai segala sesuatu yg baik dan  halal"

Lalu diapun berlalu....
Kata2nya adalah tamparan keras untukku,mengingatku betapa selama ini aku menjadi begitu bodohnya mencintai tapi takut mengungkapkan.

*****"Ya Allah....
Mencintainya bukanlah sesuatu yg memurtadkanku ataupun yg mengkafirkanku dari agamamu...
Aku hanya mencintainya.....hanya itu...
Bukankah ini pemberianMU  ya rabb.."*****
(kata2 diatas diambil dr buku karangan M.khazin el-zifa)

*******
2 bulan sejak kejadian itu..aku irwan krisdiyanto bersama umi dan pamanku mendatangi sebuah rumah sederhana yg berjarak 1 km dr tempat kostku.setelah melewati istikhoroh berkali2 dan pertimbangan banyak hal dg umi,ku kumpulkan segenap keberanian untuk meminang bidadari jiwaku ega noviantika.

diruang tamu ega,disaksikan umi,paman dan kedua orang tua ega... aku berkata padanya

"Bapak,ibu...izinkan aku meminang ega untuk menjadi istriku dunia akhirat,sudikah kiranya bapak ibu menerimaku menjadi menantu dirumah ini????" Suaraku bergetar saat mengucapkan kata2 itu.

"Nak irwan ,bapak serahkan keputusannya pada ega..."

Hatiku mulai tak tenang,aku takut ega menolakku....

Beberapa menit kemudian ,suara lembutnyapun terdengar...

"Abi,umi ,paman,dan mz irwan.... dengan izin Allah SWT dan restu kalian,insyaAllah ega siap menjadi istri mz irwan..."

Seperti angin sejuk kata2 ega menyejukkan hatiku....
lalu kemudian ucapan hamdalah dari seisi ruangan menggema..aku memberanikan diri menatap wajah ega...kami tersenyum saling pandang....tak berhenti mengucap syukur atas nikmat Allah hari ini...yg menautkan cinta kami kejalan suci...

Subhanallah,walhamdulillah,walailaahaillallahuallahuakbar..............

#TAMAT

(HUJAN)KUMPULAN CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang