(HUJAN)KUMPULAN CERPEN

BIDADARI SURGA

#cerpen_2

Bismillahirrohmanirrohim...semoga berkenan

"Siapakah bang,siapakah dia yg berada diantara kita,hingga kau tak pernah menyentuhku sejak malam pernikahan kita.."
Tangis ega pecah malam itu,menghiba padaku bertanya tanya mengapa sampai 2bulan penikahan kami,aku tak menyentuhnya sedikitpun,tak kulakukan kewajibanku sebagai suami. Aku tak bisa berbuat apa2...aku tak mungkin melakukannya jika aku belum mencintainya.
Sungguh aku merasa berdosa sekali telah membiarkan dia dalam kesedihan..

"Maafkan ku ga...sungguh,tak ada siapapun.berilah aku waktu sampai aku benar2 siap untuk melakukannya...,percayalah padaku ga....!jawabku meyakinkan ega ...

Ega hanya mengannguk disela isak tangisnya...lalu dia berkata dg sesenggukan

"Aku percaya padamu bang,seperti aku percaya pada Allah yg telah memilihkanmu untukku"kata katanya tegas namun tepat sasaran membuatku tak bisa berkata kata lagi.

Dan malam itu berakhir dg tidur kami yg seperti biasanya..

"Maafkan aku ga..."lirihku dalam hati..

*********
Raden ajeng azza arrahma..
Azza begitulah aku memanggilnya..putri dari seorang konglomerat keturunan darah biru,dia begitu sangat ku cintai.namun kisahku bersamanya harus berakhir karena cinta kami tak direstui oleh keluarga azza.
Namun hal itu tak menyurutkan cinta kami.
Teringat jelas dimemoriku kata2 raden aryo purnomo ayah azza yg menolakku saat aku melamar putrinya.

"kamu tidak pantas bersanding dg putriku,kami keturunan ningrat,darah biru,dan kamu hanya orang biasa,jd jangan bermimpi untuk menikahi azza" ucap beliau tegas,merontokkan rasa percaya diriku yg ku tata sedemikian rupa sebelum berangkat menemuinya...

Azza ,kalau saja rasa cintaku padamu tidak begitu besar,mungkin aku sdh meninggalkanmu saat itu jg...
Tapi tidak azza....
Aku tak kan pernah meninggalkanmu....

pesona azza telah menyihir akal sehatku,bagaimana tidak wajahnya yg rupawan,bibirnya yg merekah merah delima,matanya yg indah nan tajam...senyumnya yg renyah,dan suaranya yg lembut membuatku tak bisa berpaling pada gadis manapun... azza adalah nafasku,azza adalah jiwaku....
Mungkin inilah alasan mengapa aku masih belum bisa mencintai ega,dan memberikan hatiku padanya...
Hingga pada suatu hari abahku mendengar kabar bahwa lamaranku pada azza yg ku lakukan diam2 tanpa seoengetahuan abah,telah ditolak dg tidak hormat.
dan tanpa membahasnya dgku,abah malah mencarikan calon istri untukku dan pilihannya jatuh pada ega...
Aku tak menolak saat abah menanyakannya padaku...karena aku tak ingin mengecewakan abah dan umi.aku tak ingin membuat mereka malu lagi,sdh cukup berita yg beredar tentangku dan azza menyakiti hati abah....!

*********
saat taaruf ,aku ,abah ,dan umi duduk berhadapan dg keluarga ega ,tapi ega sendiri tak tampak disana.aku cari sekelilingku tapi ega tetap nihil dlm pandanganku.

"Nak irwan ,kami sdh tau maksud kedatangan nak irwan kerumah kami,tapi kmi tak bisa memutuskannya sendiri,biar putri kami yg menjawab lamaran nak irwan sekeluarga"aku hanya mengiyakan.setelah itu aku disuruh menemui ega di diruang belakang,yg sdh sejak tadi menunggu..
Hatiku tak karuan saat sampai disana,bayangan azza melintas..
"Astawfirullahiladzimm"gumamku dalm hati.

Kuberanikan diri membuka pembicaraan...Dg salam.

"Assalamualaikum..."sapaku.

"Waalaikumsalam"jawabnya lembut.

kulihat ega masih menunduk,sekilas ku pandangi wajahnya ,cantik... itulah penilainku pertama kali padanya..tapi tidak seistimewa azzaku..

"Aku irwan,aku ingin melamarmu,untuk hidup bersamaku,melengkapi sunah rosul dalam ikatan suci pernikahan,menjadikanmu istriku,bersediakah dirimu ???
Kulanjutkan pembicaraan kami langsung pada intinya...
Kulihat dia masih terdiam..
Sesaat kemudian kudengar lagi suaranya..