Dilain tempat, Raka yang melihat kehadiran Michelle yang sedang menatap dirinya. Dia kaget, apakah wanita itu bersekolah dimana dirinya bersekolah?
Kenapa gue baru tau kalau dia sekolah disini? Pikirnya
"Woy.. Raka! Ngelamun aja. Lagi liat apa sih? Pasti lagi liatin yang bohay ya?" Ucap Rendi, teman Raka.
Raka yang mendengar itu, lantas membuatnya untuk menjitak kepala Rendi "gila!"
"Anjir.. sakit bego!" Ucapnya sambil mengelus kepalanya yang habis dijitak oleh Raka
"Lo liat cewek itu! Dia anak baru bukan?" Ucap Raka sambil menunjuk ke arah Michelle yang sedang berlari.
Rendi menoleh ke belakang, "oh.. itu Michelle. Dia bukan murid baru. Cantik kan? Cocok jadi pacar gue tuh!"
"Cocok dari mananya? Mimpi lo."
"Tumben banget lo, biasanya juga cewek-cewek yang nanyain elo. Jangan bilang.. lo naksir di--"
Raka kembali menjitak kepala Rendi, "ngaco lo!"
Raka hanya meringis, "santai aja bro."
"Udah ayo, latihan lagi!" Ucap Raka sambil menyimpan botol minumnya ke dalam tas lalu beranjak untuk kembali bermain basket.
*****
Bel pulang baru saja berbunyi. Michelle dan merlin baru saja keluar dari kelasnya dan menuju gerbang.
Michelle melirik ke gerbang, disana dia melihat Raka sedang berdiri disana, bersama dengan temannya. Michelle dan merlin memutuskan untuk duduk di kursi halte. "Hai.. kue lapis?" Michelle tersentak kaget. Cewek itu berpaling dan melihat Raka sedang duduk dimotornya. Lho kapan dia udah ada disini? Pikir Michelle."H-hai!" jawab Michelle kikuk
"Lo sekolah di nusa bangsa juga? Kenapa gue baru liat lo, ya!"
Sama gue juga, kenapa baru liat lo di nusa bangsa! Pikir Michelle
"Kita belum kenalan secara resmi. Kenalin, gue Raka Alfiansyah. Panggil gue Raka aja. Gue dari kelas XII IPA-2. Kalau lo?"ucapnya sambil mengulurkan tangannya
"Mmh.. gue Michelle, dari kelas XII IPA-3." Ucapnya seraya menjabat tangan Raka. mata Itu, mereka saling menatap, entah sampai berapa detik. sampai akhirnya..
"Ekhem.. ekhem.." seru seseorang, yang sedari tadi hanya menyaksikan pemandangan didepan matanya.
"Ehh.. siapa dia? Temen lo?" ucap Raka, Michelle mengangguk samar
"Haii.. lo Raka kan? Kenalin gue Merlin, temennya Michelle yang paling cantik sejagat raya." Ucapnya sambil menjabat tangan Raka dengan semangat.
"Oh.. hai!" Jawab Raka
"Yahh.. jemputan gue udah datang tuh. Lo jadi nunggu angkot sendirian, enggak apa-apa?" Tanya Merlin kepada Michelle
"Gak pa-pa. Kan ada gue, tenang aja." Jawab Raka tenang. Merlin menatap Raka, sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Oke, deh. Bye semuanya." Ucapnya sambil melambaikan tangannya dan segera berlari menuju mobil jemputannya yang sudah menunggu.
"Mau gue anter?"
"Gak usah, naik angkot aja."
"Lo liat kan, dari tadi angkot pada penuh semua. Mau nunggu sampai kapan?"
Michelle melirik Raka.
"Udah ayo.."ucapnya sambil menarik tangan Michelle
Dengan ragu-ragu, Michelle menaiki motor milik Maka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regrets Love
Teen FictionJangan sia-siakan orang yang sayang sama kamu. Karena, kamu gak tau berapa orang yang dia jauhin buat kamu. -Raka Alfiansyah Geraldi- Aku baru tau arti sebuah kehilangan, ketika orang yang mencintaiku telah pergi. -Michelle Annastasha- ****** "Apa y...