Hidup ini begitu menyenangkan tapi kadang juga membosankan. Aku hidup untuk menikmatinya. Hidup seperti air yang mengalir dan membiarkan semuanya berjalan sesuai kehendak Tuhan. Entah kenapa aku selalu ingin merasa bebas. Sebebas burung Phoenix terbang di angkasa.
Namaku Luvendra Victorys Xina, panggil saja aku Luvicxi. Nama yang lumayan susah bukan?. Kata mereka aku orang yang ramah, ceria, dan baik hati tapi kadang ada beberapa orang yang tidak menyukaiku.
Entahlah mereka suka membicarakanku dari belakang. Tapi ini hidupku dan semua yang aku lakukan karena keinginanku.
Pagi ini begitu membosankan karena aku harus bangun pagi dan berangkat sekolah seperti biasa. Karena tadi malam aku belajar sampai larut malam. Aku tidak bisa bangun karena kelelahan.
"Luuuuvv, luvicxi ayo bangun! ini sudah jam berapa hah? Ayo cepat, kalau tidak mama akan menggelitik perutmu".
Dan ya suara mamaku menggelegar di telingaku. Aku terkejut bukan main karena hal itu, sampai-sampai aku hampir terjatuh dari tempat tidur ku. Dengan terpaksa aku bangkit dari tempat tidur ku dan mengatakan
"iya iya nanti aku bangun. Sepuluh menit lagi".
"Sekarang luvixciiii, nanti kau terlambat. Jangan salahkan mama ya klo kamu terlambat".
Aku memang dari dulu sampai sekarang tidak tahan dengan yang namanya digelitik yang membuat aku tertawa dan juga kelelahan.
"Huh, untung saja mama tidak jadi menggelitik ku kalau sampai benar aku tidak tahu lagi apa yang harus ku perbuat". Aku mengatakannya dalam hati dan menuju kamar mandi. Sambil meninggalkan mama yang sedang membersihkan tempat tidurku.
Aku sempat melihat kalung yang mama kenakan. Warna dan bentuknya sangat menarik membuat ku juga ingin memilikinya. Warnanya yang indah seperti galaksi dan bentuknya yang seperti bulan dan disekitarnya terdapat berlian kecil.
Setelah selesai lalu aku mulai mengenakan pakaian yang berwarna biru tua dengan dengan kemeja lengan pendek berwarna putih dan dasi berwarna merah.
Lalu aku segera turun untuk sarapan dengan orang tua ku.
"Hai, ma, pa dan adikku tercinta, Zabriel".
"Hai kak, kak coba ihat deh abiel isa ambal uda". (Hai kak, kak coba lihat deh zabriel bisa gambar kuda).
Sambil melihat ekspresinya yang lucu aku mulai mengelus rambutnya. "Iya, bagus lain kali coba gambar kakak ya". "Siap kak, hehehehe".
Tiba-tiba kakakku yang bernama Zhyna Nabelia Vins alias Zynavin muncul dan mulai menyapa yang lainnya sama sepertiku. Aku berbeda dengan kakakku yang begitu dekat dengan kedua orang tuaku, bukannya aku tidak dekat hanya saja susah untuk bisa akrab dengan mereka. Aku lebih suka menghabiskan waktuku sendiri dengan berada di kamar ku.
Aku melihat mama sedang mengambilkan nasi goreng ke piring ayah dan piring kakakku. Karena aku tidak terlalu lapar, aku hanya makan roti dengan selai coklat. Dan zabriel minum susu sambil menunjukkan gambar kuda yang dia buat ke papa.
Jam menunjukkan pukul 07.30 saatnya aku memulai kehidupanku.
TBC ...
Mau tau kelanjutannya seperti apa?
Ikutin terus ya
Maaf klo bersambungJangan lupa voment ya.
#magicviolin
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Violin
FantasySemerdu harmoni biola seorang gadis biasa bernama luvicxi hidup dengan kesederhanaan. Hidupnya berubah setelah ia tahu bahwa dia memiliki kekuatan sihir. Hidup yang penuh dengan siksaan dan kesengsaraan tapi juga membawa kebahagiaan itu, harus dijal...