Dengan rasa penasaran ini. Aku pun masuk ke kamar.
"Apa artinya semua kebahagiaan di dunia lain akan hancur ya? Memangnya ada dunia selain di bumi?". Kataku dalam hati dengan perasaan yang sangat bimbang.
Tiba-tiba ...
Entah kenapa aku mendengar suara mobil papaku terparkir di depan rumah.
Mungkin hari ini papa pulang cepat pikirku.
Charlie Pov
Setelah memarkirkan mobil. Aku segera masuk ke rumah.
"Hai sayang, kenapa jam segini sudah pulang. Ada keperluan kah? ". Tanya istriku
"Iya sayang, apa anak-anak sudah pulang?". Tanyaku dengan nada khawatir.
"Zynavin belum pulang katanya dia mau mengerjakan tugas kuliah sama temannya. Luvixci baru saja pulang dan Zabriel sedang tidur. Ada apa sayang? Kenapa kau terlihat cemas seperti itu". Tanyanya dengan penasaran.
"Gini sayang, kamu tau Nexcromer?". Tanyaku.
"Iya, memang ada apa dengannya?". Tanyanya yang mulai khawatir.
"Dia bebas dari penjara bawah tanah Vlacta dan katanya dia akan segera menuju ke Kerajaan Flazie". Jawabku dengan sangat cemas.
"Bagaimana ini sayang?, kita harus kembali ke sana secepat mungkin. Kalau begitu aku akan memberitahu anak-anak". Kata istriku sembari menelpon Zynavin.
"Baik, aku akan ke kamar Luvixci dan kau bangunkan Zabriel juga". Kataku menuju ke kamar luvixci.
Tok... tok... tok...
"Luv, kau didalam?". Tanyaku.
"Iya pa, bentar luvixci akan buka". Katanya sembari membuka pintu.
"Ada apa pa?". Tanyanya heran.
"Ayo kita turun dulu. Ada sesuatu yang harus kita semua bicarakan". Kataku dengan cepat.
Charlie Pov End
°°°°°°
Back to Luvixci Pov
Setelah papa menyuruhku untuk keluar dari kamar. Aku segera turun untuk menemui yang lainnya.
"Sebenarnya apa yang sedang terjadi?". Tanyaku dalam hati.
Tak lama kemudian aku mendengar suara motor kak Zynavin.
"Ada apa ini pa, ma? Kenapa aku disuruh cepat pulang?". Tanya kak Zynavin dengan heran.
"Untunglah kamu sudah di sini Zynavin". Kata papaku lega.
Tiba-tiba suara zabriel
"Hua, huaaaa... Hiks hiks...".
"Cup ... Cup ... Cup ... jangan nangis ya zabriel kan anak yang kuat". Kata mama sambil menenangkan Zabriel.
"Kenapa ma dengan Zabriel?". Tanya papaku.
"Tidak apa-apa, dia hanya sedang ngantuk dan kaget karena aku bangunkan". Jawab mamaku.
"Oke, sebenarnya apa yang sedang terjadi kenapa kami semua di kumpulkan di sini?". Tanya kak Zynavin yang sudah tak sabar.
"Iya, benar kata kakak ada apa ini pa, ma?". Tanyaku kepada mereka.
"Begini sebernarnya ...". Jawab ayahku sembari menceritakan kisah awal mula mereka siapa dan sampai mereka bisa ada ada di bumi.
"Apa?? Tidak mungkin!". Kataku yang tidak percaya dengan kata-kata ayahku.
"Pa tidak mungkin kita keturunan Deficto, itu hanya mitos lagian kita juga tidak mungkin punya kekuatan sihir". Kata kak Zynavin dengan terkejut.
Apa lagi yang harus di percaya aku dan kak Zynavin tidak percaya pada apa yang diceritakan, tidak.. Bukan tidak percaya tapi juga terkejut, kesal dan juga sedih. Semuanya terasa tidak masul akal di pikiran kami berdua. Apa lagi Zabriel masih kecil tidak mungkin juga kan?. Aneh, tapi hanya itu yang bisa kami bayangkan dari pikiran kami berdua.
Belum lagi kata-kata nenek tua itu yang membuatku semakin penasaran. Rasanya pikiranku ingin pecah. Aku harus mencerna semua perkataan itu dalam kepala ku dan butuh beberapa hari untuk mempercayainya.
"Sekarang apa yang harus kami lakukan?". Kata kakakku.
"Tunggu sebentar, bagaimana bisa kau dapat gelang itu luvixci?". Tanya mamaku dengan heran.
"Oh ini, aku tadi membantu nenek-nenek di jalan yang sedang kesusahan". Jawabku.
"Tapi tidak mungkin itu bisa di tanganmu honey?". Kini giliran papa yang bertanya.
"Iya aku tidak bohong pa, ma". Jawabku meyakinkan mereka berdua.
"Sebenarnya ada apa dengan gelang itu ma?". Tanya kakakku dengan mengarahkan gelang itu ke mereka berdua.
"Gelang ini adalah gelang yang banyak di cari oleh para Nesgromar". Jawab mamaku dengan serius.
"Kenapa mereka mencari ini ma?". Tanyaku kepada mama.
"Karena gelang ini adalah warisan dari nenek leluhur di kerajaan Flazie. Dengan kata lain, orang yang memiliki gelang ini adalah keturunan dari raja dan ratu Flazie". Jawab mamaku.
"Apa?? Tidak mungkin. Bagaimana nenek tua itu bisa memilikinya?". Kataku dengan tidak percaya.
"Banyak yang belum terjawab dengan semua ini". Kataku dalam hati.
"Baik kalo begitu yang harus kita lakukan sekarang adalah mengemasi semua barang yang penting". Kata papa ku dengan terburu-buru.
"Ma tolong bawakan 5 kantong saku untuk meletakan semuanya. Jangan lupa ambilkan juga semua ramuan yang kita butuhkan". Kata papaku lagi.
"Sejak kapan mama selalu membuat ramuan?". tanyaku dalam hati.
"Iya, bentar pa". Jawab mama dengan terburu-buru.
"Lalu apa lagi yang harus kita bawa pa?". Tanya kak Zynavin yang sepertinya bingung.
"Oh ya papa hampir lupa. Ini tiap orang bawa batu berlian ini dan juga pena ini. Ingat jangan sampai hilang untuk berjaga-jaga karena kalian belum mengetahui kekuatan kalian. Tiap warna dari batu itu melambangkan sebuah kekuatan dan kalian harus menjaganya".
"Lalu fungsi dari masing-masing benda ini apa pa?". Tanyaku yang mulai penasaran.
"Nanti kalian juga tahu. Ma sudah belum?". Kata papaku.
"Iya ini sudah semua pa". Jawab mamaku.
"Baik karena sudah lengkap ayo kita naik ke mobil". Kata papaku sembari menutup pintu.
Setelah itu papa segera naik ke dalam mobil dan menyalakan mesin.
"Oke, let's do it!". Kata papaku sambil menghembuskan nafas.
Kami pun mulai berangkat. Di sepanjang perjalanan tampak lenggang tanpa ada satu mobil pun yang lewat. Kulihat awan berwarna abu-abu gelap menandakan akan ada pertanda yang tidak baik terjadi.
Di dalam mobil aku ketakutan bukan main. Saking takutnya aku sampai membaca doa-doa. Sedangkan kakakku hanya melamun, entah apa yang dia bayangkan.
Papaku terus melaju tanpa memedulikan apa saja yang lewat di sana. Sampai kami tiba di sebuah rumah tua.
Tok ... tok ... tok ...
"Apa ada orang di sini?". Tanya papaku.
"Halo ... Gerald kau di dalam?". Gantian mamaku yang bertanya.
Setelah lama baru lah orang yang bernama Gerald muncul. Di lihat dari penampilannya cukup sopan dan rapi. Orangnya juga ramah dan dermawan. Hanya saja rumah ini begitu menakutkan membuatku tidak betah berada di sini.
To Be Continue ...
See you next chapter ~~~
Semoga kalian tidak bosan dengan ceritaku ya.
Maaf atas keterlambatannya, aku usahain tidak terlambat.
Kalau ada yang mau memberi saran atau masukan akan saya terima.
#magicviolin
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Violin
FantastikSemerdu harmoni biola seorang gadis biasa bernama luvicxi hidup dengan kesederhanaan. Hidupnya berubah setelah ia tahu bahwa dia memiliki kekuatan sihir. Hidup yang penuh dengan siksaan dan kesengsaraan tapi juga membawa kebahagiaan itu, harus dijal...
