Magic Violin

#7 Ego Autem

"Kak Mama sudah masuk, bagaimana ini kak?" Kataku yang tengah melihat kearah jendela.

"Semoga semuanya berjalan lancar" kata kakak ku yang sudah pasrah.
Luvixci Pov End

Linzy Pov
"Hei colav lawan aku."

"Oh kalau begitu rasakan ini." Katanya sambil mengarahkan serangannya.

"Ke ke kenapa kau bisa ada disini? Bagaimana dengan anak-anak?" Tanya suamiku dengan lirih karena kesakitan.

"Aku ingin menolong mu. anak-anak baik-baik saja, kau tidak usah khawatir selama mereka membawa berlian itu tidak ada orang yang mampu menyelakai mereka." Kataku menyakinkannya.

Serangan yang bertubi-tubi dari colav lama kelamaan mulai membuat ku lelah.

"Hahaha apa kau mulai lelah Linzy? Lebih baik kau menyerah saja dan berikan apa yang aku inginkan. Hahaha." Katanya dengan senang

"Ti tidak, tidak akan kubiarkan kau mengambilnya dari kami." Kataku

"Hiiyaa. Glomy Natu Vri" kataku sembari mengeluarkan kekuatanku.

"Hahaha, kau tidak mampu melawan ku sayang, karena kegelapan semakin kuat." Katanya menyeringai

"Ck bagaimana mungkin tidak mempan?" Kataku

"Sayang, kau urus empat pengikut colav itu, biar aku dan Gerald yang melawannya." Kataku kepada suamiku.

"Lidous arm evril" kataku

"Frozy nactum dem" kata gerald

Kami berdua mengeluarkan kekuatan terbesar kami dan mulai menyerangnya.

"Gerald kau serang dari kanan dan aku dari kiri, sesuai instruksi ku."

" Satu ... Dua ... Tiga ... Serang." Kataku
Lalu aku dan Gerald mengarahkannya tepat di sebelah kanan mata dan Gerald tepat di sebelah kiri dadanya.

"Aaaaaaaaa mataku" kata colav kesakitan.

"Yha akhirnya kita bisa." Kata gerald.

"Hiya ambracus lemoxinus."

"Haha kau tidak akan mampu melawan kami Charlie." Kata pengikut itu.

Kulihat Charlie tidak kuat lagi menahan rasa sakit di lengan dan kakinya. Tapi dia berusaha bangkit.

"Hahaha Linzy limzy, kau mudah tertipu ya, aku tidak mudah mati begitu saja." Katanya mulai bangkit lagi.

"Ha bagaimana mungkin ini?" Kataku heran.

"Haa sekarang kalian ikut kami." Katanya menyeramkan.

"Tidaaaaakkkkk..."
Linzy Pov End

Charlie Pov
"Hah bagaimana ini aku sudah tidak tahan lagi."

Kulihat Linzy dan Gerald sudah tertangkap Colav, kini tinggal aku sendiri menghadapi empat orang bodoh ini.

Dengan sedikit tenaga yang aku punya, akhirnya aku mulai mencapai titik kekuatan ku.

"Lamniv Comano" kataku.

Lalu aku mulai menyerang mereka dan ya mereka semua musnah menjadi abu yang bertebaran dimana-mana, sekarang tinggal menghadapi colav itu.

"Hei colav lepaskan istri dan temanku, cepat lepaskan!" Kataku yang mulai kesal.

"Kau mau istri dan temanmu kembali? No no no tidak akan kubiarkan kau merusak segalanya." Katanya.

"Kalau begitu rasakan ini"

"Wow wow easy aaaaaaaaa" katanya

"Haha kau tertipu again. Sekarang giliran mu." Katanya lagi

"Aaaaaaaaa"
Charlie Pov End

Back to Luvixci Pov
"Tidak ini tidak mungkin, kak papa, Mama dan Paman sudah tertangkap bagaimana ini?"

"Oke sekarang yang harus kita lakukan adalah bersembunyi." Kata Kak Zynavin.

"Ayo kita keluar, sekarang dan ikuti kakak!" Kata kakak melanjutkan.

Lalu aku Kak Zynavin dan Zabriel keluar dari mobil dan bersembunyi di balik semak-semak yang tinggi itu.

"Baik sekarang, kalian berdua diam dan jangan berisik, paham?" Katanya memberitahu.

"Hmm." Kataku

Lalu tap tap tap dan kemudian

Doaar ... Boom ...

"Hah dimana sebenarnya anak-anak itu, awas saja jika kalian ketemu." Katanya dengan kesal dan lalu menghilang begitu saja.

TBC ...

Selanjutnya mungkin lebih seru
Ikutin terus aja ya

Sampai sekarang cowok yang di chap sebelumnya belum di kasih tau ya. Di next chap y belum bisa sekarang tapi nanti pasti aku kasih tahu kok namanya siapa.

#MagicViolin