Chapter 1

5.5K 337 19
                                    

Wae geuri naega chagaungayo
Sarangi geureoghe swibge
Byeonhaneun geo yeottna
Naega mwonga jalmothaettnayo
Geuraettdamyeon mianhabnida

Geundaneun naega bulssanghangayo
Eotteohgerado geudaegyeote
Namaittgo sipeunge
Nae mamiramyeon arajullaeyo
Geuraettdamyeon taetappecoyo

Geudaega sumgyeonwattdeon apeun
Sangcheoldeul da
Naege olmgyeojuseyo
Jichiji anhgo seulpeohalsuittge nareul
Jom deo gakkai dwoyo

Sasil nan jigeum gidarin mankeum deo
Gildarilsu ittjiman
Waenji nan jigeum isungani urie
Majimalgil geot gata

Sasil nan jigeum gidarin mankeum deo
Gildarilsu ittjiman
Waenji nan jigeum isungani uriui
Majimagil geot gata
(The Black Skirts - As Long As You Wait, Again)

Yeoja itu berjalan terburu-buru sambil mengusap air matanya yang terus mengalir. Tanpa memikirkan tatapan beberapa pejalan kaki seperti dirinya. Hari ini rasanya seperti neraka untuknya. Dia ingin sekali menghilang dari bumi untuk selamanya. Tepat satu hari sebelum pernikahannya, dia diputuskan oleh kekasihnya. Dan itu tentu saja berujung pada pembatalan pernikahan mereka. Besok.

Flashback

Pria ini memandangi wanitanya yang besok akan resmi menjadi istrinya. Di sebuah restauran. Bertepatan dengan jam makan siang. Sehingga membuat suasana cukup ramai di tempat itu.

"Aku tidak bisa menikah denganmu" ujarnya.

Si wanita menatap kekasihnya. Kaget. "Kenapa? Bisakah kau memberikan alasan padaku Kang Joon-ah?"

"Aku tidak menyukai cara bicaramu itu Bae Suzy"

Deg. Bagaikan petir menyambarnya di siang bolong. Suzy terus meremas-remas kedua tangannya. "Tapi, tapi, kenapa kau baru memberitahuku sekarang?"

"Karena jika kupikir-pikir, aku tidak ingin hidup bersamamu"

End Flasback

Suzy berjalan. Menuju rumah. Sambil memainkan asal tali tas selempanh yang kini berada di genggamannya.

"Aku pulang" ucapnya seraya melepas sepatu. Memandang sekilas Ayah, Bibi, Jiyeon dan Neneknya yang duduk di lantai sambil menikmati beberapa makanan. Sedangkan ibunya mencuci piring. Dia kemudian duduk di kursi, mengambil nasi lalu mencampurkan lauk yang tersaji ke dalam mangkuk besar.

"Aku besok tidak jadi menikah"

Semua yang berada di sana terdiam. Il Hwa memandang putrinya. "Apa yang kau bicarakn barusan? Kau tidak sungguh-sungguh bukan?" tanyanya. Melepas sarung tangan cuci. Mematikan kran air. Mendekati Suzy.

"Aku sungguh-sungguh Eomma"

"Ya! Kau gila!" ucap Il Hwa sambil berkacak pinggang.

"Daripada aku tidak bahagia hidup dengannya. Lebih baik aku membatalkannya"

PLAK.

Suzy terus memasukkan makanannya ke dalam mulut, ketika ibunya memukul kepalanya. Lebih baik ibunya itu memukulnya daripada dia mengatakan kebenaran. Jika sebenarnya dirinyalah yang diputuskan.

Stand by Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang