CASANOVA [SUDAH TERBIT]

chapter 01

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang.

ica sudah rapih dengan seragam lengkapnya dan ransel nya.ica beberapa kali melihat pantulan dirinya di depan cermin. Memastikan penampilannya sempurna.

Setelah itu ia langsung keluar untuk bergabung bersama yang lain

"Anak daddy semangat banget kayaknya"ucap Wijaya sambil terbinar yang melihat putrinya terlihat ceria.

"Iya harus lah dad"ica sambil mengoles rotinya dengan selai coklat kesukaanya.

"Cieee yang sekarang udah jadi senior cieee"Arya menggoda ica sambil mencolek dagu adiknya dengan gemas

"iih,lebay lo"ica berdecak geram dengan arya.

"Kamu mau berangkat sama siapa sayang?"

"Bareng brian ma "ica sambil mengunyah dengan lahap, sampai mulutnya tersumpal dengan roti berbalut selai coklat.

Pertiwi hanya mengangguk mengerti. Kemudian, ia berdiri dan berjalan kearah dapur.

Tuttt,,,,tuttt,,,,tuttttt

"Pah itu kayaknya brian deh, bentar aku samperin dulu"ica berlari kecil  menjauh dari ruang makan menuju halaman rumahnya

"ica cepet sayang, udah telat nih"teriak brian yang masih di dalem mobil dengan mulutnya yang komat-kamit mendumel tak jelas.

"Turun dulu kita sarapan bareng"ajak ica yang masih berdiri diambang pintu rumahnya.

'Apaan deh ini bocah udah kesini nya telat pake marah-marah lagi' batin ica

Setelah menimang ada baiknya juga jika brian mengisi perut yang sudah konser didalam sana.

Brian hanya mengangguk sambil menhampiri ica dan berjalan sejajar menuju ruang makan.

"Pah kapan pulang dari aceh?"tanya brian sambil menyalami pria baruh baya yang cepat atau lambat akan menjadi calon mertuanya tersebut.

"Baru tadi malem brian"jawab wijaya santai. Matanya tidak jauh dari halaman belakang.

"Mamah kamu masih bertugas di palembang?" Pertiwi datang dengan secangkir susu hangat kesukaan brian  sekaligus putrinya tersebut

"Masih. satu mingguan lagi mah soalnya mereka lagi merencanakan proyek  yang besar."brian menimpali

pertiwi dan wijaya hanya mengangguk mengerti

Setelah perbincangan singkat itu akhirnya, ica dan brian memutuskan untuk berangkat sekolah.

***

Brian terus merangkul pundak ica sambil cengengesan tak jelas.
Sesampainya didepan kelas ica brian pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju ke kelasnya.
berhubung mereka tidak lagi sekelas seperti dulu brian dan ica hanya bisa bucin ketika jam istirahat.

Ica melambaikan tangannya ke arah brian yang mulai tak  terlihat.

Ica berjalan ke arah meja yang dihinggapi para sahabatnya yaitu sisil, tika, april yang sedang bergosip asoy dibelakang sana

"Anjing pagi-pagi udah nambah dosa aja lo pada"ica yang langsung duduk di samping april sambil salah satu jarinya masuk kelobang hidungnya.

"Ini berita hot ca"kilah sisil dengan heboh.

"Apa kasih tau gue dong?"ica penasaran sambil asik menggali tambang emas yang ada didalam hidung.

"Usut punya usut nih kak akbar yang katanya pinter banget hamilin adek kelas"ucap sisil dengan tampang horror.  ditanggapi jeritan tika dan april secara berbarengan.

"Whatt..thee semmmpakkk!!!!!masa sih dia yang super kalem tiba-tiba jadi bar-bar mirip sikucing oren"

"Katanya sih kak akbar di jebak"sambung tika.

"Aww,hatayi potek nih"april dengan dramatis sambil beraktraksi seolah-olah ia manusia paling hancur didunia ini.

Bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Sekarang adalah jam nya olahraga tapi, ternyata pak eko tidak berangkat karena sedang menjalani tugas di luar kota.

Semua anak cowo olahraga sesuai hobby mereka masing-masing. Tapi, sebagian besar muria perempuan  berada di di dalam kelas untuk mengisi waktu luang mereka biasa  selfi,dandan,dan bergosip unfaedah.

***

Hari ini adalah pelajaranya biologi yang dinaungi oleh bu widya selaku guru biologi.

"Pagi semuanya"sapa bu widya kemudian menaruh beberapa buku paket yang ia bawa ditaruh diatas meka guru.

"Pagi juga bu"jawa mereka dengan kompak.

Seperti biasa, para Penghuni kelas mempunyai kegiatan masing-masing selama pelajaran sedang berlangsung. Ada yang main TOD,curhat,tidur,dan bermain game online.

Tanpa mereka sadari waktu berputar begitu cepat. Bel istirahat sudah berbunyi nyaring.
andi sebagai ketua kelas memimpin untum memberikan salam penutup kemudian, Bu widya meninggalkan kelas.

Brian  berjalan keluar kelas menuju kelas ica dengan langkah cepat

"ANGELICA LETTA WIJAYA PACARKU TERCINTA"teriak brian dengan ciri khas suaranya. Ia mulai berjalan menuju bangku yang disinggahi pacarnya.

"Briannn!!! berisik tau, gak usah pake suara toa yang bikin telinga gue jebol."gerutu ica memuncak.

Pemandangan seperti memang sudah biasa dilihat di kelas ica dari mulai kelakuan brian yang teriak-teriak kaya tarzan setiap masuk ke kelas ica dan kelakuan ica yang marah-marah atas kelakuan pacarnya.
Mereka sangat memaklumi.

Brian menarik lengan ica dengan lembut "ca ayoo ke kantin cancing di perut gue udah pada demo nih"brian dengan merengek sambil menunjuk kearah perutnya.

Ica bediri dari duduknya dan berjalan di belakang brian. Sahabat ica juga seperti biasa mengekori induknya yaitu ica

Mereka duduk di kursi yang biasa mereka tempati. Tidak ada yang berani menempati markas mereka karena semua tidak mau berurusan dengan brian setya kusuma.

Daffa,olan dan bagas berjalan menuju meja yang kini sudah di tempati ica dan lainnya.

"Woy tuan muda mana?tanya daffa yang duduk di sebelah april,olan duduk di sebelah sisil dan bagas duduk di sebelah tika.

" Tuhhh tunjuk ica ke arah brian yang sedang mengantri untuk memesan siomay untuk ica.

"Ehh, cabe kemana aja lo pada?abis mangkal?"brian sudah selesai memesan dan berjalan menuju kursi di samping ica untuk duduk.

"Biasa buangg sedekahh" jawab daffa.

Heyyy readers Chapter 1-8 aku hapus mau di revisi semua ya sorry author emang labil banget😪😪
Sumpah cerita yang kemarin gue bikin buntu banget alurnya trus juga typo bertebaran makanya author ganti dehh😚. Gak papakan?😭
Semoga kalian bisa suka yaa jangan lupa vote.
Cerita ini bakal author banyakin konfliknya. Penasaran?makanya jangan sampe ketinggalan ya.
Komen dong😜😜
Kalian hapus dulu cerita dari perpustakaan kalian trus entar add lagi deh paham kan?😋😍😊😘

-Misssyou-