chapter 15

21.1K 874 4
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam,sementara rio dan ica masih asik bercanda gurau.

"Ca tidur ya,udah malem"rio dengan suara selembut mungkin. Ica hanya mengangguk kemudian mulai menutup kedua matanya.

Rio keluar untuk menemui bagas,olan dan daffa yang tengah asik ngobrol di depan ruangan.

"Gue punya ide buat musnahin tia"bagas dengan tampang seriusnya

"Apa?"rio bertanya sembari membuang kulit kacang ke muka daffa

"Brengsek lo!"daffa dongkol

"Gimana kalo kita culik dia terus,kita buang dia kelaut"usul bagas dengan bangganya

Daffa,olan dan rio melotot tak percaya dengan sahabatnya yang satu ini.

"Ya ampun!! Ternyata otak lo ini diisi dengan segitu banyak nya rencana psikopat"olan menggeleng tak percaya

"Tergantung orang nya sih"cuek bagas.

-ica pov-

Aku sebenarnya belum sepenuhnya  tertidur. Aku juga mendengar pembicaraan rio,olan,bagas dan bagas dengan samar-samar.

"Ada hubungana apa rio dengan murid baru itu?"ica bertaya dalam hati

Pikiranku tercampur aduk,hatiku semakin resah dan tidak tenang, pikiran negatif pun mulai berdatangan di otaku dengan cepat aku menggeleng yakin "ian gak mungkin seperti itu"

***

Ica merentangkan kedua tanganya.wajahnya sangat ceria karena hari ini dia akan pulang dari tempat terkutuk ini.

Ica memandang lurus menatap jendela kaca rumah sakit dengan pandangan kosong.

Ica memandang lurus menatap jendela kaca rumah sakit dengan pandangan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba saja ada yang memeluknya dari belakang.ica tau persis pelukan itu 'rio'.ica hanya merasakan pelukan rio yang hangat dan nyaman itu.

***

Wekeend. Hari bebas buat sejuta manusia.Minggu ini sisil sudah janjian dengan april dan tika. Mereka akan gunakan hari libur dengan sebaik-baiknya.

Mereka berencana akan menghabiskan hari liburnya untuk ke mall terdekat. Sekalian menemani tika yang ingin memberi hadiah buat saudarinya yang besok akan berulang tahun.

Mereka sudah masuk di dalam mobil milik sisil.

"BERANGKAT!!!!"seru april dengan suara semangat yang meledak-ledak.
Sisil menyetir mobilnya dengan kecepatan normal.

"Mau ke mall biasa?"tanya sisil

"Ya,iyalah masa mau ke mall bapak lo"tika berceloteh

***

Setelah melakukan perjalan kurang lebih 40 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Sisil memarkirkan mobilnya di parkiran mall tujuan mereka.

CASANOVA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang