"Dennnnnrio,,,,,dennn!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"ucap bi rini dengan suara lantang.
"astaga,,untung cuma mimpi"perlahan-lahan rio melebarkan mata sipitnya. cahaya lampu menyambutnya dengan hangat.
rio tergejolak kaget melihat pembantunya yang sudah berada di samping dirinya berbaring. "bibi ngapain,, di,,sini!"ujar rio yang masih sedikit gugup. sekaligus heran dengan pembantunya.
bi rini adalah pembantu baru di rumahnya. ia menggantikan bi ijah yang sedang cuti untuk beberapa minggu kedepan. bisa di bilang bi rini mempunyai paras yang lumayan cantik, dan badan yang sedikit berisi. sexy.
rio terasa sedikit asing dengan kehadiran bi rini. tidak seperti bi ijah yang selalu keluar masuk kamar rio, karena memang sudah merawat rio dari umur 5 tahun. jika di bandingkan dengan ica memang lebih menggoda pembantu nya. tapi, rio mencintai ica dengan tulus tidak pernah memandang secara fisik.
toh,, jika ia ingin wanita yang lebih sexy banyak tersedia di club yang siap saja menemani rio. namun, selalu di tolak menta-mentah oleh rio. terkadang juga jika ia memenangkan balapan rio selalu di sodorkan wanita sexy, tapi biasanya ia berikan untuk sahabat nya yang lain.
bi rini yang melihat ketidak nyamanan majikanya pun langsung beranjak dari kasur. "tadi, den rio teriak-teriak makanya bibi langsung kesini!"ucap nya lancar dan tegas.
rio mengangguk paham." sekarang bibi bisa keluar sekarang"kata rio dengan dingin.
bi rini keluar dengan kepala yang menunduk sopan.
drttt,,,drttt,,,drrtt. ponsel rio bergetar beberapa kali. dengan cepat rio meraih ponselnya yang berada di atas nakas.
3 pesan masuk. rio membuka pesan dari april.from: april
ica,,udah sadar!!
buruan kesini!
gue tunggu!!setelah melihat pesan singkat dari april. rio langsung loncat dari kasurnya, dan meraih kunci motor yang tergantung di dekat pintu kamar nya.
*
jalanan ibu kota sangat ramai seperti biasanya, namun tak sedikit pun rio mengurangi kecepatan motornya yang sudah di atas 80 kilometer perjam. berbagai kendaraan roda dua dan roda empat di salip dengan sangat lincah oleh rio.***
sesampainya di depan pintu kamar rawat ica. rio berusaha menormalkan detak jantung nya yang tidak karuan. meski sedikit gerogi rio tetap memutar kenop pintu hingga pintu terbuka.
rio berjalan mendekat ke ranjang ica. tidak terasa air matanya menetes dengan deras. ia menangis terharu melihat gadisnya yang sudah sadar. ia beberapa kali mengucapkan puji syukur karena, tuhan sudah mengabulkan doa-doa nya selama ini.
"ca,kamu udah sadar"suara lembut rio. tangan rio berusaha meraih tangan gadisnya namun,dengan cepat di tepis oleh ica.
"Siapa loo?"suara ica yang sangat lirih, tapi masih bisa di dengar oleh rio karena memang jarak keduanya yang tidak terlalu jauh.
rio membeku di tempat, serasa ada palu besar yang menghantam nya dari belakang. kenapa dengan gadisnya? kenapa tak kenal dengan nya?. bukan ini keinginanya. sungguh. ini diuar dugaan rio.
ia sudah setia menunggu ica selama 2 bulan tanpa kenal lelah dan letih. rio juga rela tidak berangkat kesekolah demi menjaga ica. tapi setelah sadar, ternyata ica tidak mengenal dirinya. sungguh tragis dan memilukan nasib rio!!
"kamu kenapa sayang?, ini aku rio calon suami kamu"ujar rio. matanya menatap tepat di manik mata ica.
"pril, siapa dia sebernarnya?, kenapa dia mengaku calon suami aku"tanya ica parau. matanya melirik kearah sahabat nya untuk meminta penjelasan.
april menelan ludahnya dengan susah payah. apa yang harus ia katakan sekarang? april sudah melihat raut kebahagian di wajah rio.
"udah, ca mendingan sekarang kamu istirahat dulu yaa"ucap april lembut, kemudian menarik selimut sampai di atas dada.
ica mengangguk patuh lalu, mulai menutup kedua matanya.
Drtt,,drtt. Ponsel rio berdering nyaring. Dengan cepat ia menggeser warna hijau.
" iya mom?"
",,,"
"Iya benar, ica sudah sadar!.cepatlah kemari momm"
",,"
"Oke ,rio tunggu yaa!"
Rio mengakhiri panggilanya dengan pertiwi.
"Kapan,mommy pulang?" tanya sisil.
"Besok kayak nya. Tergantung jadwal penerbangan" jelas rio. Sisil mengangguk paham.
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan ica?kenapa dia gak kenal sama gue?" tanya rio kepada april. April mengajak rio untuk keluar dari ruangan.
"Gue bakal jelasin semuanya tapi, gak disini" kata april. Ekor matanya melirik kearah ica yang seperti nya sudah tertidur dengan pulas.
Rio berjalan mengikuti april yang berjalan di depanya.
"Lo mau bawa gue kemana sih?" jengkel rio yang sudah berjalan keliling rumah sakit.
"Kesana!!" tanganya menunjuk kearah taman rumah sakit yang sudah di kelilingi dengan bunga dan lampu yang tidam terlalu terang. Disana juga tersedia kursi panjang bewarna silver.
Rio dan april duduk. April mulai menarik nafasnya dalam-dalam.
"Sebenarnya ica lupa ingatan, akibat benturan yang keras sewaktu kecelakaan dua bulan yang lalu" jelas april dengan suara sendu.Bibir rio tak sanggup untuk berbicara sepatah katapun lagi sekarang. Kabar ini sungguh membuat rio terasa kehilangan tulang rangka yang menopang tubuhnya. Ia sudah menelan kenyataan pahit yang terus berdatangan tanpa memberi sedikit pun dirinya untuk bernafas dengan lega.
Dari kejadian kembalinya sintia, kasus hilang nya ica, kasus ica yang tertabrak, ica yang koma selama 2 bulan da sekarang berita bahwa ica mengalami amnesia. Hatinya terasa hancur berkeping-keping sekarang."Gue pulang dulu!" rio berlalu meninggalkan april.
***
"Ca,kamu udah sadar sayang?" tanya arya dengan wajah berseri-seri bahagia
Ica hanya mengangguk sebagai jawaban. " bang, tolong jelasin sekarang tentang bang riko"
Arya mengangguk pasrah"sebenarnya riko masih hidup ca, dia sekarang tinggal di canada bersama uncle albert"
"Kenapa abang tutupin ini semua dari aku?abang gak tau begitu terpukul nya aku, ketika mendengar kepergian bang riko. Mommy bilang bang riko udah meninggal. Kalian semua jahat hikksss,,,hikkssss,,hikksss."tangis ica mulai pecah.
" lusa gue mau nyusul bang riko ke canada!!!"ucapnya teguh tanpa ragu sedikit pun.
Huuuhhh, akhirnya gue bisa update jUGAA😂😂😂
Silahkan komen readers.
Sorry masih banyk typo

KAMU SEDANG MEMBACA
CASANOVA [SUDAH TERBIT]
Novela Juvenil#sebagian part gue private---silahkan follow terlebih dahulu #URUTAN KE 30 DI TEEN FICTION#15-1-2017.