Hari ini, hari pertama masuk sekolah. Bagi sebagian siswa/i, mos itu paling ribet dan paling tidak disukai, tapi ada juga yang seneng karena bisa kenal sama kakak kelas yang ganteng terus ujung-ujungnya modus. Tapi adalagi yaitu ngadepin kakak kelas yang so nya minta ampun.
Menurut acha, mos biasa aja tuh menurut dia kalo ga bawa persyaratan ga bakal ngaruh sama nilai ini, iya ga? Ga usah diambil pusing sama kakak kelas nya, dia juga sama-sama manusia ini.
Terus menurut adiyas mos itu paling dia benci karena apa? harga diri kita tuh diinjek-injek sama kakak kelas apalagi kalo udah disuruh itu ini. Menyebalkan! Tak lama lamunannya pun buyar oleh teriakan dari salah satu cowo osis.
"Woyyy cepet baris" teriak salah satu osis. Anak kelas X pun berbaris dengan cepat ke lapangan, bukannya lari acha malah dengan santainya berjalannya ke lapangan tempat anak kelas X di suruh berbaris.
"Eh dek cepet masuk barisan!" Ucap anak osis dengan tegas yang hanya di lewati acha dan hanya ditoleh lalu berjalan melewati anak osis itu dengan santai tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Yang dilewati pun hanya menggerutu kesal karena ketidak sopanan acha.Acha ikut berbaris dengan siswa/i lain dengan barisan paling belakang. "Terimakasih atas kehadiran kalian... bla bla bla, hanya itu yang didengar acha.
"Eh, lo ngerti ga sama pengumuman tadi?" Tanya seseorang siswi disamping acha.
Acha mengedikan bahunya acuh pertanda dia tidak tahu.
"Eh, kenalin gue Keisya Amelia Putri dipanggil kei, lo siapa?" Ucap nya lagi.
"Gue acha, tepatnya sih achazia Suci Aharon" ucap acha menerima uluran tangan teman barunya itu.
"Salam kenal ya, kita bisa jadi temen" ucap kei lagi disertai senyumannya. Acha hanya membalasnya dengan anggukan disertai senyuman tipisnya.
"Semuanya langsung cari kelasnya masing-masing" ucapan terakhir yang acha dengar.
"Ca, mau bareng ga? Kali aja kita sekelas" ajak keisya. Acha mengangguk sebagai jawaban.
Semua siswa/i pun bubar mencari kelasnya masing-masing merayap seperti semut yang berjalan, acha dan keisya berjalan beriringan mencari kelas mereka. Membaca satu persatu nama-nama yang ada dipintu dari kelas yang satu lalu kepintu kelas yang lain sampai mereka menemukan nama mereka yang kebetulan satu kelas dan masuk kedalam kelasnya,duduk berdampingan dekat jendela barisan ke 3 dari depan.
*****
Dilain tempat dan diwaktu yang sama adiyas mencari kelasnya sendirian karena dia terlalu malas dengan orang-orang baru,mencari acha pun sudah dilakukannya hanya saja dia tidak bertemu dengan acha yang entah dimana sekarang.Sekali lagi adiyas mencari namanya dipintu kelas dari pertama sampai ia bisa menemukan kelasnya itu. Ia pun masuk dengan santai ke kelas barunya, banyak cewe-cewe yang terpesona dengan wajah adiyas dan gaya yang cool nya itu. Adiyas celingak celinguk mencari tempat duduk yang masih kosong dan ternyata ada dipaling pojok sebelah kanan, ia pun berjalan melewati beberapa kursi yang sudah diisi perempuan yang menatapnya kagum.
Baru saja ia mendudukan bokongnya dikursi, sudah ada di depan mejanya 2 orang cewe yang histeris karena saking kagumnya.
"Eh, nama lo siapa? rumah lo dimana? Lo udah punya pacar belom?"
"Gue minta pin bm lo dong, terus minta akun ig lo dong" ucap keduanya dengan centil.
Baru saja adiyas akan berkata, masuklah beberapa anggota osis dengan membawa kertas dan pulpen dan salah satu dari ke-3 nya membawa buku ukuran sedang agak banyak dan menaruhnya dimeja guru.
"Perhatian, kakak-kakak disini menjadi pendamping kelas kalian selama mos. Dan kami harap kerja samanya dengan kalian" penjelasan pun terus mengalir dengan diperhatikan dan didengar baik oleh semua siswa dikelas adiyas.
*****
Pintu kelas acha terbuka dan masuklah tiga orang kakak kelas yang mereka ketahui adalah anak osis.Kelas acha dalam sekejap langsung gaduh oleh teriakan histeris dari murid perempuan karena melihat kakak kelas osis mereka yang kebetulan hanya satu orang cowo.
"Diem de!" bentak salah satu kakak osis yang sudah jengah oleh suara gaduh dikelasnya.
Hening, itulah keadaan kelas acha sekarang.
"Perkenalkan kami adalah pendamping kelas kalian. Nama gue via"
"Gue yasmin"
"Dan gue nofal"
Seketika kelas menjadi gaduh kembali, karena 3 kata yang keluar dari anak osis yang bernama nofal.
Acha mendongkat melihat anak osis yang akan menjadi pendamping kelasnya, ketika acha memperhatikan anak osis cowo itu dan pandangan mereka bertemu. Dan anak osis itu tersenyum menyeringai.
"Tuh anak yang tadi nabrak gue, lumayan juga jadi sasaran gue. Menarik" batin nofal.
Sorry kalo ceritanya ngegantung, soalnya bingung mau darimana dulu. Dan banyak tugas karena aku masih anak sma. Sorry kalo aku buat ceritanya gaje atau ada typo. Aku masih berlajar buat cerita kayak gini.
Kasih sarannya jika kalian punya ide dan comment jika kalian mau asal jangan yang aneh-aneh aja😂, vote yaaaa. See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
RomanceDia? Orang yang gue sayang dari dulu, orang yang gue perhatiin dari dulu. Dia dekat tapi jauh. Dia yang ngajarin gue semua tentang cinta. **** " thanks, berkat lo gue tau semua tentang cinta, berkat lo gue tau jati diri gue sebenernya" ia pun menyun...