acha

322 9 3
                                    

Kringgg! Bel pertanda pelajaran telah berakhir.

Drtt..drt..

NofalAgnia : lo temui gue di lorong anak kelas 10 sekarang!

"Kenapa dia tau id line gue?" Batin acha.

NofalAgnia : awas lu kalo coba-coba kabur.

Acha : iya iya

Acha membalas dengan kesal dan langsung memberitahu adiyas bahwa ia tidak bisa pulang bersama adiyas.

Acha : yas lo dimana? Gue ga bisa pulang bareng lo. Sorry ya

Tak lama pun adiyas membalasnya.

Adiyas : ya udah gue pulang duluan.

Helaan nafas terdengar dari mulut acha. Ia pun mulai melangkahkan kakinya melewati kelas-kelas yang sudah kosong, hingga ia tiba dengan jarak beberapa meter dari cowo itu.

"Lo lama amat si" terdengar suara berat dari seseorang yang sangat dikenalinya. Acha mencibir kesal.

Setelah sampai tepat dihadapan orang yang tak lain adalah nofal, tangan acha tiba-tiba ditarik oleh nofal tapi acha tidak memberontak dan terus mengikuti nofal yang membawanya entah kemana.

Acha melihat sekelompok cowo sedang nongkrong disalah satu warung di depan smanya.

"Semoga kak nofal ga bawa gue kesana" acha berharap dalam hati.

Tapi harapannya musnah ketika nofal mengahampiri sekelompok cowo itu lalu mengajak nya duduk disana dan dengan terpaksa acha menurutinya.

"Wihhh dapet dari mana lo yang kaya gini fal? Pacar baru lo ya?" Ucap salah seorang cowo yang berada depan acha.

"Gila lu fal,baru aja lu putus sama si syella udah dapet yang baru, dede emez lagi" timpal cowo yang berada di pojok kanan.

"Namanya juga si nofal" sahut cowo yang berada disamping nofal.

Acha mendengus kesal mendengar celotehan cowo yang berada didepannya itu. Dan tatapan acha beralih kepada cowo yang berada disampinnya yang dari tadi hanya mendengarkan celotehan teman-temannya itu.

"Guys kenalin cewe disamping gue ini namanya acha, dia bukan pacar gue tapi kacung gue. Oke ca ini temen-temen gue, lo pada kenalan sono males ngenalinnya gue" ucap nofal kepada teman-temannya itu dan juga acha.

"Oke, dari sini dulu kenalin nama gue Suryana" ucap cowo yang berada disamping nofal.

"Terus gue ilham" sambung cowo yang ada dihadapannya.

"Gue reyhan" sambung cowo yang ada disamping kak ilham.

"Gue rangga" ucap cowo yang ada disamping acha.

"Oh namanya rangga" batin acha. Acha memperhatikan rangga dan tersenyum simpul. Dan hanya dibalas dengan senyuman tipis milik rangga.

Ketika semuanya sedang asik mengobrol, acha merasa tangannya bersentuhan dengan lengan rangga dan rangga tidak menyadarinya mungkin.

Hening beberapa saat dan akhirnya nofal berbicara

"Ga, lo mau kita gak?" Tanya nofal kepada rangga.

"Enggak kayanya" jawab rangga cepat.

"Oh, ya udah. Tadi kita udah sepakat kalo kita sekarang mau pergi ketempat biasa, dan ca lo bisa pulang sendiri kan? Atau lo mau pulang bareng rangga?"

"Kak kok lo---"

"Hm....acha bareng gue aja" potong rangga cepat.

"Tapi---" belum selesai acha berbicara, nofal berdiri dan ber-tos ala cowo kepada rangga dan diikuti temannya yang lain lalu berlalu meninggalkan acha dan rangga.

Acha memutar bola matanya malas.

"Kak---"

"Gak usah pake kak panggil gue rangga aja"

"Tapi---" belum selasai acha berbicara, rangga tiba-tiba berdiri.

"Yu balik, udah sore" ucap rangga dan langsung menarik lengan acha menuju motornya.

Rangga langsung menaiki motornya itu dan diikuti oleh acha.

Ketika tiba didepan rumahnya dan acha langsung turun dari motornya rangga.

"Kak-- eh rangga thanks ya" acha tersenyum

"Hm"

Acha melangkah memasuki rumahnya. Ketika sampai di depan pintu, acha berbalik dan melihat rangga yang belum beranjak pergi. Acha melambaikan tangannya dengan senyuman manisnya dan dibalas oleh rangga dengan lambayan tangan serta senyumannya lalu menyalakan mesin motornya dan melesat pergi meninggalkan acha yang masih diam ditempatnya.

Drtt..drt...

Lamunan acha buyar ketika mendapati pesan line dari seseorang yang tadi dipikirkannya.

Rangga_H : masuk kedalem ca.

Acha melongo membaca pesan itu "loh, kok dia bisa tau ya?" batinnya. Acha masuk kedalam rumahnya dan melangkah memasuki kamarnya.

Acha tersenyum mengingat rangga.

"gue suka sama dia, sesimple itu" ucap acha.

**
.
Sorry guys kalo rada ga nyambung, aku bingung sama cerita rangga sama acha. Menurut kalian acha cocoknya sama nofal atau sama rangga?

Aku nunggu vote dari kalian. Oke😊

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang