Arnold The Phantom

2.6K 235 4
                                    

Ali dan Prilly beserta Alex dan Diana menyelidiki kasus ini hingga membawa mereka ke Museum lilin yang terletak di pinggir kota.

"Jadi disini dia bersembunyi, tempatnya cocok sih apalagi malem gini serem."kata Alex.

"Loe ama Diana mending cari orang-orang yang hilang itu sekarang, biar gue ama Prilly yang hadepin tu makhluk."perintah Ali.

"Ide Bagus tuh, yuk Din kita cari orang-orang itu."kata Alex sambil mengajak Diana.

Ali dan Prilly memasuki museum itu, mereka mencari ke berbagai ruangan hingga mereka sampai ke tengah museum dan berjumpa dengan patung seorang lelaki berkumis  mengenakan jubah dan bertopi pesulap serta mengenakan sarung tangan.

"Ni patung aneh banget, dibuatnya detail amat ampe sarung tangannya juga ada."kata Ali sambil mengamati patung itu.

"Yang buat ni patung pasti butuh konsentrasi tinggi nih, ampe detail banget kayak gini...tapi ini patung lilin siapa? Kok aku ga pernah liat sih orang ini di media cetak dan elektronik."kata Prilly bingung.

"Bener juga kamu, kakak juga ga pernah liat dia..ga ada namanya lagi, tapi kenapa dia diletakkan di tengah ruangan pasti ada maksud tertentu.

"Maksud apa kak? Lagipula bukannya sangat aneh ya, ni patung sendirian aja ditengah museum tanpa di dampingi patung yang lainnya.

"Kamu bener Prilly...aneh banget, sangat aneh sampai kak Ai mau tusuk patung ini.."kata Ali dan tiba-tiba patung itu berubah menjadi cairan  berwarna hitam.

"Manusia yang pintar dan kau berhasil mengetahui diriku, namaku Arnold the shadow sang penguasa bayangan dan perkenalkan pasukanku pasukan bayangan.

Dalam sekejap Ali dan Prilly sudah dikepung oleh ratusan bayangan hitam yang membawa senjata dan bersiap menyerang mereka.

"Kelihatannya sekarang kita harus serius akan hal ini, lets go Prilly kita habisi mereka.

Ali dan Prilly menyerang pasukan bayangan hitam itu tapi tidak membuahkan hasil ditebas beberapa kalipun, bayangan itu kembali berdiri dan bahkan bergabung membentuk bayangan yang lebih besar dan kuat.

"Kenapa...kelihatannya kalian frustasi melawan pasukanku...ditebas dan diserang beberapa kalipun mereka akan tetap menyerang...karena mereka hanyalah bayangan.

"Kalau begitu akan ku coba lawan menggunakan ini Regulus impact...strom of lights."kata Prilly dan membuat bayangan-bayangan itu hilang sesaat kemudian muncul kembali.

"Kalau begitu sekarang giliranku white flame- fire tornado."kata Ali yang juga menghasilkan hasil yang serupa.

"Sudah kubilang percuma kekuatan kalian tidak akan berguna untuk melawan pasukanku...sekarang saatnya aku membalas kalian..black dimension."kata Arnold dan Ali Prilly terkurung di tempat itu.

Ali dan Prilly terkurung di tempat itu bahkan kekuatan mereka juga diserap membuat mereka letih, tiba-tiba serangan datang kembali ke arah mereka dan saat Ali menebas salah satu bayangan, Ali melihat benda bulat ditengah bayangan dan menusuk benda itu, membuat bayangan itu terkoyak dan hancur.

"Prilly...kita harus hancurkan benda bulat yang ada di tengah bayangan itu adalah kelemahannya."kata Ali.

Mereka mulai menghancurkan pasukan bayangan itu satu per satu, tapi bayangan itu justru tambah semakin banyak dan membuat mereka kewalahan.

"Kak Ai, kelihatannya kita harus hancurkan bosnya, kalau tidak bisa-bisa kita yang hancur duluan.

"Iya kak Ai tau itu, tapi bagaimana caranya, bosnya saja kita ga tau dimana.

"Serahin semua itu sama Prilly...Regulus impact...lion roar."kata Prilly dan menyerang seluruh area itu.

"Oke Prill...kak Ai ngerti...jadi disana kelemahannya...sekarang giliran kak Ai...Demon power twin of slash."kata Ali dan langsung menghancurkan dimensi itu beserta Arnold.

"Sepertinya kalian berhasil keluar dari jeakan yang aku pasang,.sekarang saatnya permainan yang lebih serius dimulai..rasakan ini... shadow ball.

"Menghindar...Demon blast."kata Ali dan entah kenapa Arnold tidak menghindar dsn membiarkan tubuhnya hancur.

"Rencanaku berhasil, terimakasih karena kalian sudah membunuhku manusia bodoh...sekarang saatnya kami kembali dengan kekuatan yang lebih."kata Arnold sebelum menghilang.

Demon HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang