S.F.D.H.

3.2K 291 10
                                    

Sebulan sudah berlalu, perang dengan para demon mencapai hasil yang luar biasa, dimana para manusia berhasil memukul mundur para iblis dan membuat mereka mengorbit di sekitar Bulan, setelah invasi para iblis pemimpin seluruh dunia berkumpul di sydney Australia untuk membahas pembentukan pasukan khusus yang diberi nama Special force Demon Hunter atau disingkat S.F.D.H dimana Ali menjadi pemimpinnya dan Ayahnya Zidan adalah penanggung jawab pasukan itu diseluruh dunia, Ali sendiri diberi perintah langsung untuk melindungi Prilly dari sang Ayah tentu saja membuat dia tersenyum kesenangan.

"Senyam-senyum mulu mentang-mentang dapat tugas jagain Prilly, dasar loe li."kata Alex geleng-geleng kepala.

"Tentu aja gue senyum, siapa juga yang ga bakal senyum kalau disuruh jagain pujaan hati, kayak loe enggak aja kalau disuruh jagain Diana."kata Ali pada Alex yang hanya dibalas dengan cengiran.

"Udah ya gue mau jemput pujaan hati gue dulu, ntar dia telat sekolah lagi, bye lex kita ketemu di sekolah."kata Ali sambil berlalu pergi.

Sesampainya dirumah Prilly Ali langsung membenahi penampilannya, aduh li loe kok ganteng banget sih susah buat tampil jelek, okay udah ready sekarang saatnya ketemu ama pujaan hati dan calon mertua."kata Ali kemudian masuk ke rumah Prilly yang kebetulan pintunya tidak tertutup.

Ali langsung menuju ruang makan, sudah menjadi kebiasaan Ali asal masuk rumah Prilly dan langsung menuju ruang makan.

"Pagi om, tante."sapa Ali.

"Pagi calon mantu."balas Digo dan Prilly yang membuat Ali salting.

"Princess mana tante,om tumben belum kelihatan, biasanya udah ada disini."tanya Ali sambil duduk.

"Paling bentar lagi dia turun, maklum cewek dandannya lama."kata Digo.

"Kamu mau makan apa li, biar tante ambilin."tanya Prilly.

"Ga usah tante, kebetulan tadi Ali udah sarapan sebelum kesini."tolak Ali sopan.

"Gimana li kerjaan kamu di pasukan khusus lancar."tanya Digo.

"Alhamdulillah lancar om, ya meskipun sampe sekarang kita belum tau apa tujuan mereka yang sebenarnya, terlebih lagi mereka mengorbit di sisi gelap Bulan yang ga bisa dicapai, baru-baru ini juga iblis level C muncul di beberapa Negara tapi berhasil dihadang dan dihancurkan."jelas Ali pada Digo.

"Level C ya,....iblis tipe pertengahan itu artinya level B dan A masih belum muncul lalu gimana dengan armageddon 12 itu, mereka level apa."tanya Digo.

"Mereka masuk ke golongan kelas triple S, kemampuan mereka itu yang menjadi masalah."kata Ali.

"Jadi kamu juga termasuk kelas triple S dong li, kata Prilly aros yang masuk ke dalam tubuh kamu itu salah satu member armageddon."ucap Digo.

"Ya begitu lah om, Ali sendiri ga nyangka sekarang Ali punya kemampuan kayak Prilly, apalagi langsung selevel dengan demon tingkat atas, ya tapi Ali bersyukur seenggaknya sekarang Ali bisa lindungin Prilly."kata Ali yang membuat Digo dan Prilly no 1 tersenyum.

"Pagi ayah,pagi juga bunda,pagi juga kak Ai."sapa Prilly sambil menuruni tangga.

"Pagi princess."balas mereka bertiga.

"Mau sarapan princess."tanya Ali.

"Ga usah kak Ai, tadi ii udah sarapan kok, ayok langsung berangkat aja daripada kita kejebak macet."kata Prilly sambil menarik Ali.

"Om,tante Ali permisi dulu."ucap Ali sambil mencium tangan Digo dan Prilly.

"Ayah,Bunda Prilly berangkat sekolah dulu ya, assalamualaikum"ucap Prilly sambil mencium tangan kedua orangtuanya.

Mereka berdua berangkat menuju sekolah, di dalam mobil Ali dan Prilly saling bersendau gurau hingga mereka sampai di sekolah.

"Udah sampe ni princess, kamu belajar yang rajin ya."kata Ali mengacak rambut Prilly.

"Kak Ai jangan diberantakin rambut aku susah tau katanya."kata Prilly sambil manyun.

"Udah ga usah manyun kayak gitu,cepetan gi masuk daripada telat."kata Ali.

"Iya-iya Prilly masuk dulu ya kak Ai, assalamualaikum."ucap Prilly sambil mencium tangan Ali.

Setelah Prilly masuk ke dalam sekolah, Ali mengawasi Prilly dari mobilnya, dimana diseluruh sekolah Prilly sudah dipasang kamera pengawas kecuali di toilet, untuk mengawasi keadaan.

"Sorry bro telat, tadi Diana minta dianterin dulu ke toko roti, gimana keadaan mereka berdua aman."tanya Alex.

"Aman....iya aman kalau dari gangguan demon, tapi ga aman tu dari gangguan cowok, sejak kejadian invasi Prilly ama Diana makin terkenal, bikin bete tau apalagi mereka yang ngejar Prilly agresif pengen gue tonjok mereka satu-satu."kata Ali geram.

"Makanya bro, loe segera resmiin Prilly jadi calon bini loe, pan seenggaknya mereka bakal berfikir 2 kali buat ngedeketin Prilly."kata Alex.

"Itu udah gue fikirin tinggal tunggu tanggalnya aja, cuman satu yang gue khawatirin kalau Prilly ama Diana tau kita pasang kamera pengawas mereka berdua pasti bakal ngamuk, tapi mau bagaimana lagi mengingat Prilly merupakan target utama dan ini juga merupakan protokoler dari satuan kita, ya mau ga mau harus gue lakuin, tapi gue dapet rezeki gegara kamera pengawas dikamarnya Prilly bisa ngawasin dia tidur atau ganti baju tubuhnya seksi."kata Ali.

"Dasar giliran hal kayak gitu aja langsung heboh, tapi bener juga sih gue juga jadi bisa bebas masuk kamar Diana dan tidur bareng dia setiap malam,.ya ada negatif dan positifnya."kata Alex.

"Ck...udah bahas itunya sekarang saatnya kita ngawasin lagi."kata Ali.

Demon HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang