More Than Friends [Seven Squad Series]

Prolog

Cinta adalah rasa. Cinta adalah tindakan. Cinta adalah alunan nada yang menempatkan hati sebagai alat musik utamanya.

Cinta datang untuk siapa saja, di mana saja, kapan saja. Tanpa peduli usia, tanpa peduli waktu. Seakan cinta adalah raja dari segala rasa.

Entah siapa tepatnya pencetus dari teori, yang namanya cowok sama cewek itu tidak akan pernah murni dalam membangun persahabatan. Akan ada cinta yang menghalangi. Satu di antara keduanya akan melihat rasa selain persahabatan. Rasa cinta yang akan mampu menghancurkan persahabatan yang telah berlangsung sekian lama.

"Lo tahu do'a yang selalu gue panjatkan setiap hari? Gue selalu berharap lo bisa ngelihat gue sebagai cowok yang mencintai lo, bukan sebagai sahabat lo. Lo tahu menyimpan cinta pada sahabat sendiri itu gak enak. Pait." RAKA NAUFAL BAGASKARA

"Dari sekian cowok yang gue kenal. Kenapa harus elo, orangnya. Gue bego karena sama sekali gak ngelihat kalau ternyata elo sayang sama gue bukan sebagai sahabat, tapi sebagai cowok normal yang sayang pada lawan jenisnya." RAINA ISHIKA RYDER

*****

Lewat semesta aku ungkapkan semua rasa yang sudah lama terpenjara dalam lubuk hati. Yang kupendam lama, menyisakan kepedihan. Aku mencintaimu tanpa batas logika, tanpa kata yang bisa mewakili, tanpa ruang yang membatasi, tanpa waktu yang mengingatkan.

Bisakah aku memelukmu dengan segenap jiwa ragaku walau hanya sedetik saja? Bisakah aku menikmati senyummu setiap waktu? Hingga aku benar benar yakin jika aku tak sia-sia mencintaimu.

Aku tak peduli dengan status yang kita jalani. Aku hanya ingin bisa menatap wajahmu setiap saat. Itu sudah cukup membuatku bahagia. Status hanya aku anggap bonus dari rasa bernama cinta.

Yang mencintaimu,

B. N. R.

*****

[Cover by : dannydp]

T. B. C

Selamat datang di lapak baruku. Kisah ABG labil nih.
Raka Naufal Bagaskara dengan adik bungsunya si kembar, Raina Ishika Ryder.

Dedikasi buat bintial yang ingin ceritanya Raina. Nah ini aku buat prolognya dulu.