Part 4

14K 765 21
                                    

MASA KINI 4

****


Sisi POV

Disinilah aku berada saat ini, Jerman negara yang berada di Benua Eropa bagian utara, sudah hampir satu tahun lebih aku berada disini, sejak aku hamil di trisemeter pertama, sampai sekarang bayi mungilku berusia hampir lima bulan.

Kesibukanku setiap harinya, selain sebagai dokter umum di IGD Rumah sakit Hannover membantu Dokter Alaric Abelard, kepala bagian IGD di rumah sakit ini, selain aku ada juga beberapa dokter yang lainnya, dan juga dokter-dokter yang sedang coass, dari universitas tempatku kuliah dulu. Selain sibuk di rumah sakit, aku juga ikut membantu teman-temanku sesama alumni dari Hannover Medical School, yang memiliki klinik amal untuk masyarakat tidak mampu di kota pinggiran.

Aku sengaja membatasi diriku berkumpul dengan sesama orang Indonesia, walaupun aku sering kali kangen berkumpul dan berbicara Bahasa Indonesia, maupun makan masakan khas Indonesia, tapi aku takut dia, orang yang menyuruhku pergi, dan tidak ingin melihatku, bisa melihatku kembali atau mengetahui keberadaanku saat ini, dan cepat atau lambat hal itu akan terjadi.

Dan sering kali aku harus menolak tawaran kumpul-kumpul dari mahasiswa Indonesia maupun teman-teman yang ada di Jerman, biarlah saat ini aku menyembunyikan diriku sementara, sampai akhirnya nanti aku akan berdiri didepannya dengan penuh percaya diri dan tidak akan terintimidasi lagi oleh semua tindakannya, seperti yang selama ini ia lakukan kepadaku.

Hampir delapan tahun menghabiskan waktu kuliah kedokteran di Jerman, karena kedokteran di Jerman memang tidak mengenal sistem Bachelor atau Master, Jerman memiliki sistem Staatexamens yang diselesaikan dalam jangka waktu minimal 6 tahun (12 semester) dan ini setara dengan madter degree secara Internasional. Khusus untuk Human Medicine, dalam realitanya bisa mencapai 7-8 tahun untuk menyelesaikannya, kalau tidak putus asa ditengah jalan.

Dan aku berhasil menjalaninya, dan pulang ke Indonesia di usiaku yang ke 26 tahun, memulai adaptasi disebuah rumah sakit pemerintah, sekaligus aku belajar banyak tentang penyakit-penyakit tropis, walaupun banyak dokter-dokter di negara asalku memandang remeh kepadaku, menganggapku sok tahu saat aku mengemukakan pendapatku, karena aku dokter lulusan luar negeri, tapi aku pantang menyerah, dan saat usiaku sampai pada 32 tahun, akhirnya papihnya dia memintaku untuk memulai tugasku membantu dokter Irawan di IGD rumah sakit miliknya. Sampai akhirnya aku meninggalkan semuanya, pergi dari Indonesia untuk menghindarinya, yang tidak menginginkanku ada dalam kehidupannya, dan memulai hidup baru dengan gadis mungilku disini, di belahan dunia yang lain.

Aku kembali berpikir lama. Mengingat tentang penyakit tropis. Dalam ilmu kesehatan istilah penyakit tropis (tropical medicine) di khususkan pada wilayah-wilayah beriklim panas seputar garis khatulistiwa seperti Indonesia, dan beberapa negara di Benua Asia yang memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Istilah penyakit tropis diperkenalkan para peneliti kesehatan dari Eropa dan Amerika yang keadaan wilayahnya jauh berbeda dengan Indonesia. Penyakit tropis sebenarnya memiliki konotasi yang negatif yang berhubungan dengan cara hidup yang tidak sehat, hygiene yang buruk, dan penyakit yang menular.

Lamunanku terhenti,

Terdengar pekikan riang bayi mungilku yang baru bisa duduk tampak penasaran untuk mengejar anak bebek yang banyak berseliweran di central park, memang hari ini aku janjian dengan Mbak Jum, untuk mengisi akhir pekan dengan menikmati matahari cerah sebelum musim gugur tiba di negara ini.

Sebenarnya di Hannover menyediakan dua dari banyak alternatif taman di Hannover. Salah satunya yang bisa dinikmati gratis adalah taman di kompleks luas Leibniz Universiteit hannover. Meski tak bisa berlama-lama menikmati keindahan taman miliknya. Atau jika mau mengeluarkan uang, bisa berkunjung ke Herrenhauser Garten. Taman sekaligus kompleks mantan residen musim panas kaum ningrat Hannover jaman dulu. Ada tiga taman, keseluruhannya berbentuk segi empat serta merupakan taman bergaya baroque.

Save The Marriage (Sudah Ada Di Play Store)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang