Wrecked

[Part 4]

"Awalnya hanya sekedar rasa penasaran, makin lama akan menjadi rasa perduli. Setelah itu akan menjadi rasa perhatian. Dan semakin lama akan tumbuh menjadi rasa sayang dan benih benih cinta telah bertebaran dihati tanpa di sadari"

Di mulmed Davin ya.

****

Hari ini adalah hari kedua Laura menjalankan MOS yang diterapkan di sekolah barunya.

Tetap seperti biasa, Laura tidak ingin dikuncir atau berpenampilan yang sudah diterapkan dalam MOS.

Dia telah melanggar semua peraturan yang diterapkan dalam MOS di sekolah barunya.

"Pagi mih". Sapa Laura setelah bersiap siap dan langsung mencium pipi kanan maminya yang sedang duduk di kursi meja makan.

"Pagi juga sayang.Sini duduk cepetan". Jawab Mami seraya tersenyum pada Laura yang sudah duduk dihadapan maminya.

"Laura, mami mau nanya deh sama kamu". Lanjut mami pada Laura yang sedang sarapan.

"Tanya apa mih?". Tanya Laura pada Mami.

"Kemarin kan hari pertama kamu masuk sekolah di jenjang SMA.Terus apakah di sekolah kamu tidak diterapkan MOS,Laura?". Tanya Mami pada Laura yang membuat Laura tersedak.

Uhuk

Uhuk

"Eh, ini minum-minum.Duhh kok bisa tersedak giitu sih.Makanya kalo makan itu hati hati Laura". Ucap mami kaget seraya menyodorkan minum pada Laura yang langsung diminumnya.

"Huftt gara gara mami nih.Laura jadi tersedak". Gerutu Laura pada mami setelah selesai minum.

"Loh kok mami sih sayang.Mami kan gak ngapa ngapain kamu". Elak mami pada Laura.

"Yaa abisan mami ngapain sih nanya soal itu sama Laura?". Tanya Laura kesal pada mami.

"Ya kan mami cuma ingin tau Laura.Mami kan heran dan bingung juga, kenapa kamu gak berpenampilan seperti layaknya orang yang sedang menjalani MOS disekolah". Jelas mami pada Laura.

"Um..se..sebenernya..La..Laura it..itu...". Jawab Laura gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sebenarnya apa?". Tanya mami penasaran pada Laura.

"Duh mati gue.Harus ngomong apa nih gue ke mami.Kalau jujur, nanti mami akan kecewa.Karena sama aja gue melanggar janji gue pada mami.Tapi kalau bohong, kan gue gak pernah bohong selama ini sama mami.Duhh gue harus gimana nih ya ampun". Batin Laura panik.

"Hey Laura.Kok melamun sih.Mamih itu lagi nanya sama kamu.Bukannya dijawab malah melamun". Ucap mami kesal pada Laura yang menyadarkan Laura yang sedang melamun.