"Setidaknya jangan pernah percaya aku, jangan percaya kepada yang lain mereka gak tau apa yang sebenarnya. Kebenaran pasti terbukti, turuti hatimu, percaya diri sendiri akan jauh lebih baik dan hati pasti menuntunmu kepada yang tepat Stacia."
Ucapa...
"Masa bodoh deh, ga usah lo peduliin kata mereka" ucap Lindsay dengan menatap tajam mata sahabatnya yaitu Stacia.
"Pengennya gue nggak peduliin tapi lama kelamaan panas juga ni kuping, dengerin desas desus gosip yang mereka aja gatau keadaan sebenernya gimana." Stacia berkilah sambil menyenderkan kepalanya dibahu Lindsay yang sejak tadi stalking instagram kakak angkatan yang mungkin Lindsay taksir pada saat ospek.
"Gue kira sih ya, mereka iri aja lo jadi bahan pembicaraan cowok-cowok di kampus. Eh gue kasih tau lo jangan pernah takut walaupun cewek-cewek yang sirik sama lo itu anak senat kalau ada apa-apa sama lo aduin ke gue, gue siap jadi bodyguard lo walaupun ya memang gue cewek .. Hahaha.. "
tawa Lindsay sangat kencang dan tanpa disadari cowok incaran Lindsay lewat dan menoleh ke arah Stacia dan Lindsay . Greyson the most wanted boy, yang memang tak hanya Lindsay yang mengincar tapi banyak cewek yang suka sama Grey juga dan nggak hanya satu dua orang tapi hampir semua cewek yang ngeliat Grey bakal langsung klepek-klepek seperti ikan di daratan.. Hahaha..
"Woy lo jadi ngga buat jadi bodyguard gue? Malah senyam senyum aja diliatin sang pangeran berkuda putih. Iler lo netes tuh hahhaaha. Itu kayaknya si Grey bakal illfil nggak ya sama lo dan pastinya dia tau ketawa lo kayak orang gila nggak ketawa setahun"
Stacia mencoba mengganggu imajinasi sahabatnya yang terkagum kagum dengan pesona Greyson.
"Sialan woy, sahabat macam apa lo. Ya sekali-sekali gapapa lah mumpung gue bisa bertemu pandang dengan sang pujaan hati gue. Eh lo tau gue nggak hal yg paling gue takutin itu pas si Grey lewat, gue nggak nahan banget buat nyapa dan meluk dia.. OMG Grey you're so handsome, i love youuuu " Lindsay dengan menggebu-gebu dan mungkin tengah dimabuk oleh pesona Grey"
"Najis Lin, omongan lo udah kayak gunung mau meletus. Ngeri banget gue dengernya jual mahal dikit napa"
Stacia tersentak karena kekonyolan Lindsay yang tak pernah kunjung berakhir.
"Yaelah bos, lo itu pendiem tapi kalo sama gue lo bener-bener kayak ibu tiri dan lebih kejem daripada ibu tiri sih hahaha..."
Tegur lindsay dengan nada puas mengatai sahabatnya itu, lindsay memang sudah bersahabat lama dengan stacia semenjak SMA tepatnya, jadi lindsay ngerti banget stacia seperti apa.
"Nah gue ibu tiri cantik tapi kan?" Stacia menyindir Lindsay dengan mengedipkan matanya.
"Ya lo napa bawa2 kecantikan, minder dah gue, cukup aja butir (ibu tiri) hahahaha "
mereka tertawa bersama sambil berjalan meninggalkan bangku taman kampus dan menuju kelas dosen karena kebetulan mereka ditakdirkan sekelas untuk mapel Pengantar Ekonomi pada saat masuk kelas kuliah. Mereka anak FEB, keidentikan FEB memang dimana2 selalu terkenal dengan kecantikan dan gaya fashion yg selalu up to date.
Stacia Melody mahasiswa dari universitas swasta terkenal di Jakarta ini memang terkesan classic berbeda dengan cewek2 glamour yang lain. Ya stacia memang memiliki wajah yang sangat cantik dan mampu memikat siapapun laki-laki yang melihatnya. Walaupun stacia pendiam dan cenderung menutup diri terhadap siapapun sebenarnya stacia adalah cewek yang baik, dan pintar. Stacia tidak suka menonjolkan dirinya dengan mencari perhatian di depan umum, dan lebihnya walaupun cantik stacia sangat sederhana dan biasa dalam mengenakan ootd atau pakaian meskipun itu di luar rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
