Deeper, deeper, the wound just gets deeper.
Like pieces of broken glass that I can't reverse.
Deeper, It's only my heart that hurts deeper everyday.
You were so fragile,
And you received my punishment instead of me.
.
.
Stigma: Killer © Alulalyriss
Song Fiction.
Cr. Song and Video: Stigma - V a.k.a Kim Taehyung (BTS)
.
.
I've been hiding it, I tell you something.
Just to leave it buried, now I can't endure it anymore.
"Kau akan pergi?"
Gadis itu bertanya, selalu kalimat yang sama setiap kali Lucas berdiri dari kursinya. Dan Lucas akan menanggapi seperti biasa, dengan senyuman, berikut anggukan pelan.
"Kau akan melakukannya lagi?"
Retorik. Lucas yakin gadis itu tahu jawabannya. Namun, lagi, ia menganggukkan kepala.
"Mengapa tidak berhenti saja? Mengapa masih mengikuti perintahnya?" Ada cairan bening menggenang di sepasang mata beriris cokelat itu, raut cerianya dengan cepat berganti menjadi campuran antara sedih dan cemas.
Lucas diam, menarik senyum hangat, menatap si pemilik iris cokelat lamat-lamat. "Agar kau tetap hidup," sahutnya kemudian.
"Bodoh," si gadis mencaci, "aku sakit setiap kali berpikir kau bisa saja mati."
Seperti itulah aku, aku merasa mati setiap kali kau disakiti.
Gadis itu menunduk dalam, bahunya bergetar. Lucas tahu dia sedang mencoba menahan tangisan, dia tidak pernah ingin terlihat lemah. Meski sosoknya lebih rapuh dari setangkai dandelion, sedikit saja diterpa angin, maka dia akan lenyap.
Lucas ingin membelai rambut itu, Lucas ingin merengkuh tubuh ringkih itu. Jika saja mereka berada di ruangan yang sama. Jika saja ... tidak ada lapisan kaca tebal sebagai pembatas di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeral
Short StoryMendekatlah, dan akan kuceritakan berbagai kisah tentang kehidupan. Mendekatlah, dan akan kukisahkan bermacam dongeng dari negeri penuh keajaiban. Mendekatlah, dan akan kusajikan beragam kalimat yang kadang kala terucap spontan. Maka mendekat...