Heart 4

1.5K 146 9
                                    

Title : The Truth










----

Keesokan harinya Taehyung bangun, dan tidak melihat Namjoon yang semalam tidur bersamanya. Dirinya bangkit duduk, menoleh menuju nakas disamping ranjang. Ada sebuah note kecil di bawah ponselnya.

'aku ada urusan dengan menejerku. Mungkin baru beres malam hari. Maafkan aku, sayang. Aku janji besok kita jalan-jalan

Kekasih tampanmu, Kim Namjoon'

Taehyung terkekeh membaca tulisan Namjoon. Entahlah, hanya merasa lucu dengan tulisan sang kekasih, tidak biasanya Namjoon meninggalkan note seperti itu. Kenapa tidak mengirim pesan singkat di ponselnya saja?

Setelah Taehyung membersihkan wajah, dia keluar menuju dapur. Ingin mengambil minum. Taehyung merasa bebas karena dipikirannya, dirinya sedirian di apartemen ini.

"selamat pagi, Tae"

Tubuhnya kaku mendengar suara yang sangat dekat dengan telinganya. Tidak berani untuk sekedar menoleh ke belakang.

"a-apa yang kau lakukan disini, Jungkook?"

Jungkook. Benar, Jungkooklah yang saat ini berdiri di belakang Taehyung, dengan tubuh yang hampir menempel di punggung Taehyung.

"Ini apartemenku, jadi aku bebas berada dimana saja"

Jungkook menatap tajam ceruk leher Taehyung. Ada satu tanda merah disana. Masih sangat merah, terlihat baru. Membuat matanya gelap, akan amarah dan rasa rindu.

"akh!"

Dan pertahanan Jungkook hancur. Tidak tahan melihat tanda itu lebih lama lagi. Mencium tepat pada tanda merah itu berada. Membuat Taehyung kaget dan reflek memegang lengan Jungkook yang sudah berada di pinggangnya.

Jungkook mengeratkan pelukannya di pinggang Tehyung, seiring dengan intensitas ciumannya di leher Taehyung yang semakin naik menuju rahang si manis.

"ghh.. lepash..kan aku.."

Taehyung mencoba berontak. Hatinya sakit, kembali mengingat masa lalunya dengan Jungkook. Apa tidak cukup Jungkook menyakitinya di masa lalu, dan sekarang saat dirinya sudah bisa melupakan segalanya, Jungkook kembali membuat hatinya goyah.

'Namjoon hyung'

"lepashkan aku!"

Akhirnya Taehyung mendapat kekuatannya kembali setelah mengingat Namjoon. Dia kekasih Namjoon, dan di hadapannya ini adalah adik dari sang kekasih. Tidak pantas sekali apa yang dilakukan Jungkook tadi padanya.

"apa yang kau lakukan?! Aku kekasih kakakmu!"

Taehyung berbalik, ingin melampiaskan kemarahannya. Tapi setelah berteriak, Taehyung terdiam melihat Jungkook....

menangis. Jungkook yang dikenalnya adalah orang yang kuat. Mengenal Jungkook lebih dari satu tahun membuatnya mengerti banyak sikap pemuda yang saat ini bersurai coklat. Tapi Jungkook yang dilihatnya sekarang seperti bukan Jungkook. Terlihat lemah juga rapuh, sangat bukan Jungkook

"kenapa kau kembali dengan cara seperti ini? Aku mencarimu, menunggumu selama ini, tersiksa dengan perasaan bersalahku dan cin.."

"tidak! kau.. tidak perlu merasa bersalah. Aku yang sudah salah mengartikan sikapmu padaku saat itu. Jadi bukan salahmu. Masalah taruhan itu, aku akan melupakannya. Sekarang aku kekasih Namjoon hyung. Mari lupakan apa yang terjadi"

Taehyung harap Jungkook mengerti dengan keadaan mereka saat ini.

"kh, apa? Melupakan kau bilang? Aku sudah mengunggumu lebih dari empat tahun, memendam cintaku, menutup hatiku dengan namamu. Kau bilang lupakan! Tidak! Aku mencintaimu! Apa kau tahu itu hah! Hatiku sakit melihatmu bersama hyungku!"

My Heart ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang