My 'Bear'

She is my lucky

Carly mengajakku dinner di sebuah hotel 5 bintang yang sangat terkenal. Aku dan Carly beriringan masuk ke dalam hotel sambil berpimpinan tangan. Aku hanya mengenakan blue dress yang simple.

Kami dinner ditemani dengan cerita Carly tentang orang yang ditemuinya setiap hari. Carly sebenarnya seorang yang kelakar, manja dan penyayang. Setiap kali aku puji dia. Dia akan blushing tapi kalau orang lain yang puji dia, dia okey jak. Kadang aku akan usik dia kalau dia dah mula manja dengan aku.

"Why you so handsome, baby? Every time I looking at you, I can't take off my eyes from you. I just want to shout to everyone that you are. Just mine. No one can take you from me accept Allah. Thank always there for me. Always stand beside me. I'm truly grateful have you as my husband. I'm in love with you baby. Deeply love you." Kataku lalu memegang pipi kanannya. Dia turut memegang tanganku yang berada di pipinya lalu mengucup tanganku.

Tak lama kemudia, muncul seorang waitress lalu membisikkan sesuatu ditelinga Carly. Aku lihat Carly mengeyitkan matanya ke arahku. Selepas beberapa minit, waitress itu meninggalkan kami.

"Let go dear. There are someone want to meet us both. Come."  Kata Carly lalu merangkul pinggangku. Aku lihat bodyguard- bodyguard Carly sedang berdiri di luar pintu tempat kami makan.