[1]

1K 60 4
                                    

Dari pagi sampe sore ini, Wendy Son mukanya ditekuk terus . Padahal biasanya dia itu ceria banget

"DOR!"

"TAI LAH SIAPA NIH?!"

"Gue goblok" ujar gadis di belakang Wendy sambil menoyor kepala Wendy ke depan: Kang Seulgi

Nggak usah kaget, udah biasa dari SMA mereka kayak gitu. Muka manis tapi perkataan seperti perih mengiris

"Lu kenapa sih Wen?" tanya Seulgi "Muka lu belum disetrika apa tadi pagi? Kok ditekuk gitu?"

"Gue lagi bingung , Seul" jawab Wendy

"Bingung kenapa?"

Wendy diem. Dia liat wajah sahabatnya itu. Dan dia berpikir, mungkin cuma Seulgi yang bisa paham dan tau isi hatinya saat ini

Wendy menghela napas berat, "Gue mau dijodohin sama anak temen papa"

"APA?! DIJODOHIN?!" ujar Seulgi setengah enggak percaya

Wendy mengangguk lemah, "Dan gue bingung. Gue sebenernya enggak bisa terima. Tapi lu tau kan mama sama papa itu kalo udah berkemauan kayak gimana?"

"Gue emang manja, kadang mereka yang menentukan pilihan hidup gue" tambahnya "Tapi masa' sampe urusan jodoh mereka juga sih yang nentuin?"

Seulgi cuma bisa diem sama ngangguk, dia tau perasaan sahabatnya ini. Dia juga enggak habis pikir sama ortu nya Wendy, ini jaman kapan sampe anaknya dijodohin segala?

"Jadi lu terima keputusan ortu lu?" tanya Seulgi . Wendy mengangguk

"Ya gue liat dulu lah , Seul. Gue juga enggak mau jadi anak durhaka "Siapa tau emang jodoh gue"

Seulgi senyum penuh maksud, "Itung-itung lah buat move on dari Kris"

"Move on apaan sih tai gue udah move on dari dulu. Siapa juga yang gamon sama dia ew" sinis Wendy, ia kemudian memalingkan wajahnya dari Seulgi

"Alaah sok-sok an lu. Kemarin Sabtu abis pergi berdua aja"

Mata Wendy langsung membelalak, dia kesinggung banget sama omongan sahabatnya

"Pergi bareng apaan?!" teriak Wendy enggak woles

"Kemarin sabtu. Bukannya ikut latihan lu berdua malah bolos. Ckckck" ledek Seulgi "Balikan aja noh, sama-sama masih suka juga"

PLAKK

"ADUH WEN SAKIT GOBLOK"

"LU TUH MULUTNYA KALO NGOMONG SUKA NGELANTUR YA" bentak Wendy seusai memukul lengan Seulgi "Kemarin itu gue disuruh sama pak Kangin buat survei studio rekaman sama dia"

"Kenapa harus Kris? Kenapa enggak Sehun ato temen-temen lu yang lain kan banyak. Kenapa harus sama dia?" tanya Seulgi bertubi-tubi

PLAK

"WEN SAKIT SUMPAH YA "

"MAKANYA KALO OMONG JANGAN ASAL DOANK KAMPRET"

Wendy sama Seulgi kembali diam sejenak. Ngeselin banget ya Seulgi , ngungkit masa lalu mulu

"Tapi kalo gue liat dia masih suka deh sama lu" ucap Seulgi

Wendy ketawa meremehkan, "Please Seul, jangan bego. Dia udah sama Irene dan--"

"Irene sama Kris enggak pacaran bego" potong Seulgi "Gue udah tanya sama Chan-- ah lupakan"

"Bilang Chanyeol aja grogi cie"

"Sahabat ter-kampret gue itu ya lu Wen" giliran Seulgi yang kesel sama Wendy "Balik ke topik. Dia bilang kalo Kris sama Irene enggak pacaran. Bukannya dari dulu mereka emang gitu ya, dari Kris masih sama lu pas SMA?"

E.X -[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang