Keesokan harinya, muka Wendy keliatan tambah murung daripada kemarin pas dia mau dijodohin
Dan itu buat Seulgi yang lagi asyik makan kue malkist tambah heran
"Tumben lu enggak ngambil kacang? Biasanya kan lu paling doyan sama namanya malkist?" tanya Seulgi
"Enggak nafsu makan gue Seul" jawab Wendy lemah
Seulgi kaget pas Wendy bilang dia nggak nafsu makan. Si perut karet kayak Wendy enggak doyan makan? It's fucking impossible
"Lu kenapa sih?" tanya Seulgi "Apa masalah perjodohan kemaren?"
Wendy mengangguk lemah. Mukanya masih ditekuk sedih
"Kenapa emang? Calon lu om-om?" tanya Seulgi. Wendy menggeleng
"Lebih buruk daripada yang lu kira Seul"
"Lah lebih buruk dari om-om? Kakek-kakek bercucu 9?" tanya Seulgi
"Bukan" jawab Wendy "Tapi Kris"
"Kris siapa?" tanya Seulgi
"Emang di ini kampus siapa lagi yang namanya Kris selain mantan gue yang tonggos itu?" ucap Wendy malas
"APA?! SERIUSAN?!"
Wendy mengangguk
"Serius nyet lu dijodohin sama Kris?"
Wendy mengangguk lagi, "Apes banget kan nasib gue? Dulu selama gue SMA back street sama dia gara-gara enggak boleh pacaran sama mama, tapi sekarang gue malah dijodohin sama dia"
"Anjayy" umpat Seulgi "Emang jodoh enggak kemana kok ya Wen"
"Jodoh lu kalik si Kris" ucap Wendy mengalihkan pembicaraan
"Nggak mungkin lah kan gue udah ada-- enggak enggak maksud gue--"
"Park Chanyeol kan? Anak kedokteran yang agak sinting itu kayak lu?" potong Wendy "Enggak bayangin gue lu entar sama dia. Sama-sama kampret kayak tai. Udah buka WC umum aja berdua. Laris pasti "
"Tukang kosek WC nya lu ya" balas Seulgi "Lagian gue sama Chanyeol kagak ada apa-apa Wen. Cuma gue kagum aja sama dia"
"Kagum? Yakin? Terus yang LINE nya Chanyeol ke lu?"
"WENDY SON SUMPAH ITU MULUT KAGAK ADA REM NYA APA YAAAAAA"
Yah begitulah. Biar sikapnya Seulgi suka ngeselin, tapi cuma Seulgi yang bisa bikin mood-nya Wendy membaik
---
Pulang kampus, Wendy sama Hoseok : temen satu fakultas Wendy berjalan menuju parkiran
"Mie ayam leh ugha" ajak Hoseok"Iya nih. Gue laper banget. Pinjem duit lu dulu, nyet. Entar gue balik in" ucap Wendy sambil memegang perutnya yang keroncongan
Tiba-tiba datang Kris dengan moge kebanggaan nya dihadapan Hoseok dan Wendy
"Wen, pulang bareng gue ya" ajak Kris
Wendy langsung menggeleng mantab
"Nggak. Gue mau ngerjain tugas sama Hoseok" jawab Wendy dingin
Kris memberi death glare ke arah Hoseok yang udah ketakutan banget sama Kris. Pasalnya emang Kris itu cukup ditakuti di kampus
"Tapi kan gue disuruh sama--"
"Bilang ke mama lu" potong Wendy "Gue lagi ada tugas kelompok"
Kris menghela napas kecewa, "Terserah lu"
Kris kemudian mengegas motornya kasar lalu pergi. Tinggalah Wendy dan Hoseok yang masih mematung
Hoseok menghela napas lega