end?

968 71 21
                                    

Shinta pov

"gimana keadaan temen shinta ma?"

"temen kamu gak papa sayang, cuma kecapean"

"tapi ko badannya dingin banget ya?"

"mungkin temen kamu cuma butuh kehangatan dari kamu aja shin"

"ihh,, mama shinta serius" kesalku

"mama juga serius" kata mamaku sambil tertawa, membutku bertambah kesal.

ini mama kelewatan iseng deh

"kamu udah menghubungi keluarganya?"

"tadi sinka udah telpon keluarganya ma, soalnya shinta harus balik cafe, ada human error"

"shinta, balik cafe dulu ya ma" kataku sambil mengecup pipi mama

"hati-hati sayang" kata mamaku sambil mengecup pipiku

aku keluar dari ruangan mama,

sebenarnya sangat berat meninggalkan ve, karna aku masih sangat khawatir, apalagi saat ini ve belum sadar. tapi ada hal penting yang menungguku,

aku bergegas ke kamar rawat ve,

"sin, aku titip ve ya. jagain jangan kamu nakalin"

"iya siap boss. enggaklah emang aku berani sama bidadarinya bos aku? nanti di pecat kan berabe"

"baguuuusssss" kataku sambil memberikan dua jempol tepat di dpan wajahnya

"ihh,, rese. udah sanah pergi"

"ehh,, berani banget ngusir-ngusir"

"biarin. wleee" kata sinka sambil menjulurkan lidahnya

"dasar panda"

"biarin, aku emang panda nggemesin"

"apaan? panda . . . ." belum sempat menyelesaikan kalimatku, rington hpku berbunyi.

"hallo"

"........."

"ok ini otw"

"........"

aku menutup telponku,

"aku pergi dulu sin, inget . . ."

"iya bawel, udah sanah pergi, hush hush"

sebenarnya omi ingin membalas sinka, tapi karena harus segera kembali ke cafe, omi mengurungkan niatnya.

"byeeee"

"byeee orang galau"

kurang ajar nih sinka, pake ngatain orang galau segala

Shinta pov end

**********

"jessi kamu gak papa sayang" teriak seorang ibu-ibu yang membuka kasar pintu kamar rawat tanpa memperdulikan orang di sekitarnya

sinka yang sedari tadi sedang duduk sambil menahan kantuk, terperanjat

ini ibu-ibu ngagetin aja? siapa lagi? ehh,, jangan-jangan mamanya ve?

sinka berinisiatif mendekat

"maaf? tante mamanya ve?"

"ehh,, ini sinka temennya jessi yang tadi telpon ya?"

jessi? maksudnya ve?

"iya te, saya sinka temennya ve ehh, jessi yang tadi telpon"

"ve aja gak papa, jessi itu panggilan di rumah" kata mama ve yang melihat kebingungan sinka

AboutWhere stories live. Discover now