Same But Different

part 1

***

Pria berumur 16 tahun itu menghampiri kekasihnya berambut coklat panjang bergelombang,,
yang memiliki bibir mungil yang sekarang diolesin dengan lip-ice pink muda yang sangat cocok untuk seumurannya.

Sekarang mereka berada di koridor sekolah,
"Happy anniversary sayang"
Kata pria bernama Andra sambil mencubit pipi chabi sang kekasih bernama Elsa tersebut.

°°°POV Elsa°°°

Ini tanggal 04 juni, aku dan Andra annive yang mungkin sudah setahun lebih.

Tidak ada masalah apa apa yang membuat hubungan kami goyah.

"Aku makin sayang deh sama kamu" kataku tersenyum kepada Andra.

Andra adalah pria idaman bagiku,dia tidak bisa disamakan dengan lelaki lain, dia berbeda bagiku.

Kalau anniv,dia yang selalu mengucapkannya lebih dahulu dariku.
Karena mungkin level memori di otakku lebih rendah.

Andra adalah..pria yang tidak suka berolahraga, tetapi badannya tetap ideal dan keren karena selalu menjaga pola makannya.
Tinggi dengan berat badan yang pas dan wajah yang manis.
Pinter dan suka dengan cumi,coklat. Alergi terhadap kacang dan udang. Suka dengan warna abu abu.

°°°POV Andra°°°

"Kalau aku sayangnya gak hilang hilang sama kamu"
Kataku sambil memberikan coklat.

"Maaf ya,kamu bosen gak dengan kado yang aku berikan setiap annive?"
Kataku mencoba meyakinkannya

"Apaan sih,kamu kok ngomongnya gitu" katanya sambil mengembuskan napasnya dan menatapku.

"Makasih kalau kamu gak bosen, kan ini coklat yang mungkin sudah ke sepuluh lebih" kataku mencoba mengingat.

Dia tertawa, tawa yang sangat cantik.
Tawa yang aku inginkan..