part 6

49 8 0
                                    

Andra mencoba menghubungi Elsa.
4 kali panggilan tetapi tidak ada jawaban dari Elsa.
Andra cemas.

                °°°POV Elsa°°°

Aku tidak tahu sekarang harus apa.
Mengangkat/menghiraukan lelaki ini.
Dia terus menghubungiku.

Tapi melihat kejadian yang tadi membuatku memilih menghiraukan panggilan dari andra.

Tiba tiba satu pesan masuk ke hp ku.kulihat,

      📩: from : andra
            Messages : Elsa kamu baik baik ajakan telephoneku kok gak kamu angkat?

Malas.malas menjawabnya.
Ingin memaafkannya tapi ingin juga penjelasan darinya.

Tiba tiba Karina menelphone.

"Sa loh baik baik aja kan? Andra cemas tu.katanya dia berkali kali menghubingi lo tapi gak diangkat"

"Engak kar, i'm fine.hati gue aja yang lagi sakit,tapi bilang ke Andra gue gak papa.gue lagi males aja jawab telephone dia"

Selesai dari itu aku turn off kan hp ku dan langsung tidur.

                        ***
Ini hari rabu, Elsa terlambat datang ke sekolah.
Entah kenpa kali ini dia bosa terlambat.

Mungkin karena kejadian kemarin.
Elsa mendapat hukuman hormat kepada sangsakhs merah putih selama 2 jam pelajaran.

Sebenarnya sih dia mau aja tapi dia males karena harus mendapat hukuman yang sama dengan Angel.

Berdiri disampingnya Angel sama saja membuat hatinya makin sakit.

"Aww panas banget hari ini,kenapa sih gue itu harus satu hukuman sama anak tengil ini" lirik Angel ke Elsa.

               °°°POV Elsa°°°

'Idih rempong amat sih,siapa juga yang mau satu hukuman sama loh' gumam ku

"Aduh panas banget sih.gue tu gak terbiasa" kata Angel

"Mimpi apa gue bisa sati hukuman sama loh" kata Angel lagi

Aku tidak menjawab 'idih gue juga males kali' gumam ku lagi

Aku hanya malas meladeni wanita seperti ini.

Tiba tiba Andra lewat dengan membawa sebotol air minum kearah kami berdua.
'Mungkin itu untuk Angel' batinku.

Tetapi dia berjalan menghampiriku, aku memalingkan wajahku.

"Tumben terlambat?" katanya sambil menyodorkan minumsn yang tadi ia bawa.

Kulihat Angel, "lagi ga haus buat Angel aja"

Tanpa diberi aba aba Angel langsung menyambar botol minum itu.

"Tau aja lo dra,gue lagi haus banget"

Lalu Andra berjalan kesampingku, "mau ngapain sih" kataku sambil mencoba tidak melihatnya.

Tiba tiba dia menarik wakahku perlahan, sekarang wajah kami hanya berjarak 10 cm.

"Aku akan tetap disini sampai kau memaafkanku,dan aku akan selalu berada disampingmu" katanya

Langsung ku palingkan kembali wajahku "lebay".

'Dari mana Andra tau aku marah padanya' -batinku.

Same But DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang