Banyak yang dirubah dari Nama, nama sekolah, dan bahasa.
-------------------------------------------------------------
Namaku Annisa Alifsha cewe yang dibilang alim engga dibilang gak alim juga engga, dibilang berandal engga dibilang gak berandal ju...
Setelah bu Masyrifah memperkenalkan diri beliau menyuruh anak muridnya satu per-satu untuk memperkenalkan diri masing masing.
Mulai dari barisan paling depan sampai barisan paling belakang. Setelah semuanya selesai perkenalan, bu Masyrifah membuat struktur kelas.
Akhirnya setelah voting struktur kelas pun jadi, yang ke pilih jadi ketua kelas itu Billy, dia itu temanku dulu waktu di SD dan di pertemukan lagi di SMA. Wakil ketua kelas adalah Reza, kayanya ini anak kurang makan sama kurang tidur deh, beler beler gak jelas gitu. Sekretaris 1. Namanya Nursyah, dia sebenernya cantik tapi badannya overload jadi rata rata anak kelas ngeledek dia karena berat badan dia doang. Sekretaris 2. Andini, body goals banget, smart juga. Perfect banget dehh. Bendahara 1. Lia, ini anak punya badan kebalikan dari Nursyah, kurus bangettt ya ampun--" . Bendahara 2. Muti, anaknya biasa biasa aja, gaada yang bisa aku deskripsiin.
Kelas X-5 itulah kelasku, disini aku menimba ilmu beberapa bulan terakhir ini. Sekarang sudah semester II dan hampir naik kelas XI. Disini aku habisin waktu buat belajar, cerita, dan berbagi pengalaman dengan teman teman kelasku. Dan dikelas ini jumlah siswanya ada 50 orang. Banyak yaaa..
-------------------
Matahari pagi yang datang kembali membuatku semakin hari semakin mengenal teman teman kelasku, yang dulunya ada yang tidak pernah aku lihat tapi setelah beberapa bulan aku mulai mengenal mereka. Celotehan mereka yang bawel, lebay, alay, plin plan, ceplas ceplos, jutek, kepo, & masih banyak lagi deh. Bahkan nomor urut absen mereka pun aku sudah hafal.
Lelah rasanya kalau mengingat tingkah laku mereka semua, ada yang selalu sedih, bahagia, gak bisa diem, cengengesan, dan bahkan galau di putusin pacar. Itulah hal yang biasa aku lihat dari temen temen kelasku ini.
Tapi itu semua adalah sebuah memori yang gak bisa aku lupain dari mereka semua suatu saat nanti. Itulah yang biasa terbayang di benakku ketika aku pertama kali masuk di kelas ini, keributan & keasyikan seakan milik mereka semua, bahkan saat ada guru seisi ruangan tidak ada yang sadar yaa karena mereka sibuk sama dunia mereka sendiri.
SEGITU DULU AJA YA READERS, MAAF KALO CERITA KU INI ABAL, GA JELAS, ANEH. MAAFIN YAAAW TOLONG BANGET VOMENT NYA YAAA😂😂😂
BONUS PAP SHAWN NIH💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
