#6

97 6 0
                                    

Aku pun berjalan meninggalkan sekumpulan anak anak cowok itu termasuk cowok yang bernama Adit.

Saat aku sudah berada dikelas tidak berapa lama bel masuk pun berbunyi, yang menandakan bahwa jam pelajaran terakhir akan segera dimulai. Pelajaran ini menurutku sangat membosankan yaitu Matematika, mungkin bukan hanya aku saja yang merasa seperti sebagian anak kelasku pun merasakan yang sama. Ditambah gurunya yang sangat kaku dan killer.hiiiiii..... sangat horror

Bukan hanya membosankan, tapi pelajaran ini sangat membuat mata ku berat, hingga ingin sekali aku tidur dan memasuki alam mimpiku tapi aku urungkan niatku ini.

Aku berfikir mengapa matematika ini ditempatkan di jam terakhir, karena pasti semua anak anak sudah tidak bersemangat lagi karena sudah lelah dengan pelajaran sebelumnya. Tidak berapa lama guru matematika pun masuk ke kelas dan mulai memberikan materi.

Saat guru sedang memberikan materi aku hanya melamun berfikir ingin rasanya cepat cepat pulang kerumah dan kencan....yaa berkencan dengan kasurku haha mungkin kalian fikir aku sudah gila sekarang

Dan akhirnya untuk menghilangkan rasa bosan dan kantuk yang tambah menjadi jadi, aku mengajak Nabilah untuk ke toilet tapi dia menolak karena ingin fokus dengan materi yang diberikan oleh guru.

Tanpa berfikir panjang, aku pun langsung mengajak Gina dan aku bersyukur sekali dia mau, dan ternyata dia juga merasakan seperti apa yang aku rasakan. Aku pun izin kepada guru untuk pergi ke toilet. Sebenarnya hanya alasan ku saja pergi ke toilet, padahal aku pergi ke kantin yaaaa kalian mengertilah anak sekarang bagaimana. Aku juga berfikir kalian juga suka seperti itu, izin ke toilet nyatanya tidak malah pergi ke kantin atau hanya untuk alasan agar bisa keluar dari kelas.

Saat aku sedang berjalan bersama Gina melewari koridor ternyata anak XI IPS 4 sedang tidak ada guru, jadi mereka bebas dan akhirnya banyak dari mereka yang keluar kelas termasuk gerombolan Adit yang tadi berteriak kepadaku memberi tahu bahwa kak Citra ingin mengembalikan celanaku. Dan setelah aku melewati gerombolan Adit, ada yang berteriak memanggil namaku dari arah belakang aku pun menoleh aku lihat ternyata suara teriakan itu berasal dari gerombolannya Adit saat aku menengok mereka hanya tertawa tawa. Aku pun hanya memandang mereka bingung dan memasang muka polos ku nan imut ini pedenya diriku ini huahahaha.....

Sampai dikantin aku mencari tempat duduk dan Gina yang memesan makanan dan minuman, aku pun duduk sambil menunggu Gina datang. Tidak berapa lama Gina datang sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman punyaku dan dia.

Saat aku dan Gina sedang menyantap makanan kami, terdengar ramai ramai suara cowok yang berasal dari lorong dan ternyata itu adalah cowo cowok gerombolannya Adit. Saat gerombolan cowo itu melewati tempatku dengan Gina, Adit terus saja memperhatikanku.

Aku yang merasa diperhatikan pun risih dengan tatapan Adit yang melihatnya begitu terang terangan dan tajam, akupun mengajak Gina untuk kembali ke kelas.

Ternyata tidak berapa lama saat aku dan Gina masuk kedalam kelas, suara yang sangat ditunggu tunggu itu pun berbunyi dengan indahnya, ya suara itu adalah bel pulang sekolah yang sejak tadi aku fikirkan.

Setelah semua anak anak bersiap siap memasukkan buku dan alat tulis kedalam tas, Billy mempiin doa sebelum pulang. Selesai berdoa sebagian anak ada yang pulang dan sebagian lagi pupang terlambat untuk melaksanakan tugas piket membersihkan kelas.

Aku mendapat bagian piket di hari Senin, setelah selesai piket aku pun bergegas untuk pulang. Aku pun berjalan turun menuju parkiran, dan aku pun pulang melaju dengan sepeda motorku.

Assalamualaikum alaikum yeaah~
Aku balik lagiiiiii yeayyy akhirnya bisa lanjutin story aku lagi, setelah sekian lama aku berhibernasi haha canda

Tolong yaa bantu Vote + Comment😔😔😔😔

Life, Love, Harris JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang