Bogor

47 1 0
                                    

"kayak lagu nya adam levine yaa rall, sugarr, lu itu manis kayak sugaru. Terus hubungan nya apa? I like you. Qiwwww.
-tisya-

****
Hari ini aku,garall and family biar singkat, mau jalan jalan ke bogor yihaaaa. Aku berangkatnya naik motor berdua garall. Ini asli nya di suruh bang surya, kata nya biar aku nggak gamon padahal mah asli nya juga mau ekhemmmm he he.

Semalem garall bbm, dan sekarang waktu nya berang berang bawa tongkat alias beranggggkatttt.
Tinggal tunggu garall doang nihh.

"Asalamualaikum."

Akhir nya dateng.

"Ayok berang-" berang berang bawa tongkat ya yah?

"Nak garall dengarkan, kamu harus jaga tisya, kalo bandel cubit aja pipi nya, kalo pecicilan getok aja-"

"Sepatu nya." Ayah memutarkan bola mata malas. Ayah cute banget ihhhhhh.

"Tisya jangan ngerepotin garall ya."

"Iyaa ya-" baru aja mau ngomong udah di selak sama ayah. Ayah dateng terus bisikin aku kata kata.

"Dia itu cowo ganteng syaa."

Lahhhh si ayahhh.

Akhir nya aku cekikikan berdua ayah. Kata kata selanjutnya yang aku bisikin ke ayah itu rahasia. Oooo kalian tidak boleh tau.
Sementara yang lain bingung liat kelakuan aku sama ayah.
Bunda yang pasti udah tau, cuma geleng geleng kepala, eitsss bukan ala ala project pop yaa. Terus bunda langsung kasih sweater couple ke aku dan ayah. How sweet. Ayah mandang sweater ini dengan ekspresi yang nggak bisa di jelasin. Entahh di dalam pikiran nya dia seneng atau malu. Ayah tiba tiba monyongin bibir nya.

"Bun, masa ayah couple sama anak alay ini sih. Kenapa nggak sama kamu aja sih bun?"

Aishhhh aishhhh ayah jahat.
Aku langsung narik garall buat keluar, tapi sebelum keluar aku sempetin buat monyongin bibir dulu, tanda kalo itu aku marah.

"Dia marah bun."

Aku denger dari luar suara cekikikan orang orang. Huhh dasar tukang gibah.

Aku denger garall cekikikan kalem di samping aku. Aku langsung lepasin gandengan dia.

Dia berenti ketawa terus natap wajah aku bingung. Aku berkacak pinggang sambil natap dia keatas (kenapa diatas? Karna aku pendek huftt), ala ala preman cewe.

Dia malah ngusap ngusap kepala aku yang bikin kerudung aku berantakan.

"Garall kerudung gua berantakan ihhhhhh."

Garall terkekeh geli.

"Ketawa lagi, udah ayok berangkat." Ucap ku sewot.

"Lahhh emang nggak mau nungguin ayah dulu?"

Aishhhh si garall manggil nama ayah jadi sexy gimana gitu serasa dia itu ehemmm calon mantu nya.

"Ckk melamun lagi."

Aku langsung narik tangan garall dan dia malah berenti.
Garall natap mata aku, dalem tapi nenangin. Tiba tiba tangan aku sama garall berubah jadi pegangan mesra.

Aishhhh pipi aku merah tomat busuk.

"Ekhemmmm."

Berdeham aja kompak banget.
Ini garall bukan nya ngelepasin malah senyum senyum penuh arti.

Rolling In The DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang