Satu

64 5 4
                                    

"Hei Parker" Panggil Ody.. Sahabat karib parker.
"Ody... Udh dateng aja lo" Parker.
"Ngomong ngomong ada berita dosen kita gak masuk haha" Ody
"Syukurlah..." Parker.

**
Lalu Parker dan Ody berjalan menuju gazebo taman.
"Ehm... Gaada acara jalan jalan lagi? Kaya tahun kemaren ke bali?" Parker
"Lo gak ingat sekarang semester 6. Astaga.. Kemana aja lo dari dulu" Tertawa Ody
"Ah.. Terserah" Parker.
****
Akhirnya Ody dan Parker berjalan menuju kelas
****
"Hahh? Kok udh ada dosennya didalam oh shitt.. Astagaa gimana ini Ody?" Bisik Parker
"Aku juga gak tauuuu" Ody

Tiba tiba ada suara langkah kaki menuju pintu..

"Oo ternyata kalian disini?" Dosen Dika

" uhm.. Maaf pak.. Kami gak tau kalau udah masuk" Ody
"Bukannya udah bel?" Dosen Dika
"Mampus" Gerutu Parker.

"Sekarang kalian ke gudang.. Dan bersihkan bagian utama sampai bersih. Atau bk yang memproses kalian!" Dosen Dika.
"Ah bapak.. Bercanda" Ody

Seketika Parker menutup mulut Ody menggunakan tangannya

"Oh jadi kalian gak mau?" Dosen Dika
"Mau mau pak. " Parker.

"Silahkan mulai kerja ya Anak tampan... Itu gudang penuh kecoa kesayanganmu.." Dosen Dika.

"Aiii?" Teriak Parker.. Membuat satu kelas tertawa..

Sebagian orang tau.. Kalau parker pembenci dan phobia akan Kecoa..

**
Lalu Parker dan Ody menuju gudang yang dulunya laboratorium Ipa yang sekarang tak terurus

"Hah? Sekotor ini?" Ody.

Lalu mereka hanya duduk dilantai didepan pintu gudang..

"Oh murid tampann.. Kenapa kamu disini?" Goda segerombolan cewe semester 1.

"Eh lo ya.. Masih baru semester satu.. Udah berani macem macem" Ody
"Eh bukan lo ya.. Tapi anak yang disamping lo.. Maaf.. Haha jadi malu deh lo" Segerombolan cewe itu..

"Udah udah biarin" Parker

Lalu cewe cewe tadi meninggalkan Parker dan Ody

"Oh.. Jadi kalian cuma duduk duduk disini?" Suara berat dari samping..

"Astaga.. Mampus.. Dosen Dika." Parker

"Iya iya pak.. Kami akan bereskan gudang kotor ini.."Ody..

Lalu secepatnya Ody membuka pintu gudang dan juga Parker.

Tiba tiba pintu langsung di tutup paksa oleh Dosen Dika dari luar.. Dan dikunci.
"Awas sampai bel pulang gudangnya masih kotor" Dosen Dika

Ody dan Parker hanya bertatap muka.

"Terus mau diapakan?" Parker
"Entahlah" Ody

Kringgggg
Menunjukkan bel pulang

"Astaga udah pulang... Belum juga apa apa" Parker.
"Ah aku punya ide.. Pintu belakang kan langsung tembus jalan luar?" Ody
"Hah? Boleh dicoba" Parker

Lalu Ody mulai memutar dan memutar pintu dan akhirnya pintu itu terbuka

"Ayo cepat.. Sebelum Pak Dika datang" Parker.

Setelah mereka berdua keluar. Dan menutup pintunya..

"Oh syukurlah" Parker
"Ayo kita pulang.. Keburu guru rese itu tau" Ody

***
Pak Dika membuka gudang dan mendapati gudang masih kotor dan tidak ada seorang pun

"Pada kabur ... Oo anak kurang ajar" Gerutu Pak Dika.

******
Lalu Parker sampai dirumah

***
"Hai bi" Parker
"Hai kak.. Baju kakak kotor semua? Habis ngapain ? Ehm" Bi Siti
"Elah bi.. Parker juga gak ngapain apa apa.. Seharian dihukum di gudang" Parker
"Tuh kan.. .. Yaudah sana mandi.. Mana seragamu Bi Siti cuci sekarang.. Kan itu juga buat besok" Bi siti.
"Oke lah bi" Parker
"Itu juga makanan sudah siap kak" Bi siti
"Iya bibi. .... Siti yang cantik dan baikk" Parker

******
NANTIKAN PART KE 2 YA
AYO VOTE,COMMENT DAN SHARE
--
9 November 2016

The Sparkling StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang