Delapan

20 2 0
                                    

"Kakakkkkk!!!!!!!!! Ada hot nyusss" Teriak bi siti dari arah taman
"Apaan sih bi!!" Parker

Kesini dehh cepettt

Iya bawelkuu yang cantik

Nih liat

"Whattttttttttttt??????" Teriak parker melihat kucing kesayangannya ayan dan tidak bernafas

"Tuh kannnn pasti gara gara pak Arno.. Ini itu bukan ayan.. Tapi sudah mati" Bi siti memanas manasi Parker

" ah tau ah.." Kesal Parker lalu ia berjalan ke ruang tamu

"Ihh kakak ngambek.. " bi siti

"Tau" Parker.

----
"Maaf atuh kak" Pak arno
"Itu kucingnya bukan cuma satu.. Tapi tigaaa.. Astagaa" Kesal parker dan tetap memandang laptopnya
"Iyaa.. Maaf deh.. Terus mau gimana?" Pak arno

Yaa gak tau

Ah kak.. Maaf deh ya

Hhhh... Iya iya..

Nah gitu dog

Dog? Anjing?

Donggg.. Haha

Ahghhh

Pak arno lari dan meninggalkan parker

"Itu tukang supir sama pembantu semua nyebelin gitu ya?" Dalam hati parker

"Wifi lost" peringatan di layar mac Parker

"Aghhhhg"

"Your mac battery is low"

"Oh shi*"

Terus gue mau ngapain coba

------
"Line"

Notifikasi hp Parker berbunyi.

"Haii sayangkuhh" Yuli
"Jijik" parker

Lagi apa?

Ini muntah

Ah.. Kamu mah

Hanya di read sama Parker

Parker!!!

Apaaa?

Sepiii

Lalu?

Tau ah parker jahat

Ya memang gue jahat.. Baru tau?
-------

"Haiii kakak kuhhh" Goda bi siti
"Apa bawelkuhh" Parker
"Gimana atuh pacarnya jadi yang mana? Anna atau Yuli sih? Atau dua duanya?? Atau juga mau cari lagi?" Bi siti
"Tuhkan beneran bawel.. " parker
"Aaaa" Bi siti
"Gue baru tau ada bibi si bawel dan nyebelin ini.. Yaa untung untung juga nguntungin buat gue ada temennya" parker
"Soo sweeettttt" Bi siti
"Pak arno pakk pakk?? Cepet kesini... Ini bi siti kenapa!!!!" Teriak parker karena melihat bi siti salting
-----
"Bii.. Aku mau latihan piano sekarang.. Keluar dulu ya bi" izin parker
"Ikutttttt" Teriak bi siti
"Hhh"

----

"Yuli? Ngapain lo disini" Parker mendapati yuli sedang di studio dan Anna tidak ada
"Nungguin kamu lah" Yuli
"Hah?" Parker
"Aduhh kaget ya.." Yuli
"Mana Anna?" Parker
"Oh si Anna? Udah aku suruh pulang tuh haha. Usirrr.. Ih lucu lo muka dia cemberut gitu.." Yuli

Plakk

Parker menampar pipi yuli keras keras

"Apa sih." Yuli
"Apa sih apa sih.. Lo bisa gak.. Gak nggangu kehidupan gue.. Muntah gue kalo denger nama lo.. Apa itu Yuli.. Nama jelek gitu" Parker
"Lo jahat ya!!!" Yuli
"What? Maksud lo apa coba.. Gue jahat??.. Gak kebalik ya?" Parker dengan geram mengepal tangannya
"Bodo amat. Yang penting gue cuma cinta lo" Yuli
"Jijikkkkk yek" Parker
"Tau" Yuli
"Sekali lagi ya.... Lo harus minta maaf sama Anna" Parker
"Ogahhh.. Ngapain minta maaf ke sampah? Reputasi gue bisa anjlok" Yuli

Parker hanya diam dan langsung berbalik badan menuju pintu keluar

"Parker!" Panggil Yuli

----

"Halo anna? Lo  gak papa kan?" Parker
"Iya gak papa.. Kata yuli. Kamu sudah nembak dia? Oh ok gk papa.. Sebenernya jujur gue juga suka sama lo.. Makasih ya" Anna
"Whattt??! Yuli bilang kalo gue nembak dia? Jijik banget" Parker
"Ah jangan bohong... Aku percaya ke semua orang kok.. Makasih ya selama ini.. Jangan kontak aku lagi" anna
"Anna anna???" Parker

Ohhh shi*******

"Haii parkerku kenapaa kok manyun gitu mukanya... Aduhh tambah lucu deh" goda bi siti

Parker hanya diam

"Lhoo lhooo tambah manyun... Haha lucuuu" Bi siti
"Aghhhh" parker

----------------------
Byurrrrr..

"Tumben kakak renang disini?" Bingung Bi siti karena tidak biasanya Parker berenang di kolam renang rumah
"Iyaa gak papa" Parker

Dan sesekali Bi siti melihat parker mencelupkan kepalanya berkali kali

"Kakak lagi kesel atau gimana sih?" Bi siti
"Bawell.. Aku plester ini mulut bi siti!!!" Kesal parker

-










-----------------
Holaaaaa kembali lagi.. Seminggu fakum :D..

Maaf jika partnya pendek.. Karenaaa yaa ada sesuatu :D

Terima kasih yg udh nunggu juga ya :D

Semoga hasil uasnya bagus bagus :D

Terus nanikan part ke 9 yaa..
Selanjutnyaaa.. Apa yg parker lakukan? ..

Terus tunggu ya..

Jangan lupa vote dan comment..

Vote/follback balik?.. Comment aja / di messenge..

Ok sip!

6 Desember 2016

The Sparkling StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang