Pagi ini, takan sama lagi, kamu telah hilang, telah pergi jauh dari hidupku, inilah ketakutanku.
Hariku kini takan sama lagi, rutinitas baru akan kubuat, pasti ada yang kurang, ah sudahlah. Tanpamu hidupku takan menjadi mengerikan, hanya sedikit nyeri saat aku bertemu dengan aktivitas yang harusnya kamu ada di dalamnya, mengucap selamat pagi, jangan lupa sarapan, apa kabar dan mimpi indah.
Malamku takan sama lagi, dimana merindukanmu adalah kegiatan rutin yang kulakukan, namun sekarang, apa aku harus menangis?
Rutinitasku adalah dirimu, dirimu adalah pelengkapku, pelengkapku adalah cintamu, cintamu yang kukira takan pernah habis, tiba tiba musnah.
Sebuah fase setelah kehilanganmu adalah fase yang sangat tidak menyenangkan. Aku merindukan sosokmu di sampingku, move on dari kamu pasti sulit, kenangan-kenangan manis yang telah kita buat membuatku lupa kenapa kau pergi. Ini semua salahku, aku salah telah mencintaimu, aku salah karena telah mempertahankan mu, dan aku salah karena telah merindukanmu malam ini, padahal kau sedang bersenang-senang dengan pacar barumu.
But im ok, aku akan belajar, belajar bahwa laki laki tak semua sama, dirimu bukan yang terbaik untukku, aku harus mencari yang terbaik, karena Tuhan sudah menciptakan seseorang yang terbaik itu, dan aku tak mau menyia-nyiakannya. Hidup bukan tentang seberapa banyak kamu punya mantan, tapi seberapa lama hubunganmu berlangsung, mencintai itu mudah sekali, bahkan aku bisa mencintaimu lagi, itu mudah. Dan mudah juga untuk membenci, seimbang bukan.
Aku akan menunggunya, seseorang yang terbaik, pelengkap jiwaku, penuntun hidupku, aku pasti akan bahagia.
.
Pasti
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisiku Tentangmu
Short StoryCinta akan membuat dunia fiktif baru, tetaplah sadar akan ciptaan Tuhan yang nyata ini, karena Tuhan sudah menyisipkan begitu banyak keindahan hingga tak muat di dalamnya, realitas adalah tempat yang indah meskipun aku tak mau berada di sana, tapi a...