Kau adalah puisi yang tiap malam aku buat, kau adalah dongeng indah yang selalu ku impikan, kau adalah cita-cita yang ingin kuraih, kau adalah bulan yang ingin kupeluk, kau adalah samudra yang ingin kuselami, kau adalah nama yang ingin ku tulis.
Kau adalah logika yang akan aku hadapi, kau adalah mentari yang datang di pagiku, kau adalah nafas yang menghidupkan raga ini, kamu adalah cinta yang memperbaiki hatiku.
Perasaanku akan selalu sesederhana ini, mencintaimu dan tak pernah memaksamu untuk membalasnya, karena yang mencintaimu adalah yang paling rela melepasmu demi kebahagiaan mu.
Aku mencintaimu...
Aku sempat berfikir bagaimana jika suatu saat nanti rasa ini akan hilang, apa yang harus aku lakukan. Aku takut kamu pergi saat kamu sudah ada di sampingku, aku takut akan orang ketiga yang akan datang memorak-morandakan hidup kita, aku takut jika tua nanti aku pergi lebih dulu.
Seadil itukah hidup?
Sekuat itukah cinta?
Mampukah kita?
Jika semua hal itu akan terjadi, jika rasa cintaku akan hilang, jika aku pergi lebih dulu. Percayalah, doaku takan pernah berhenti kupanjatkan, temani aku hingga tua dan mati, dan aku akan tersenyum bahagia dan menunggumu di surga.
Tuhan, pisahkan kami sejauh Engkau memisahkan Nabi Adam as dan Hawa, lalu satukan kami seperti air yang sampai di laut, lalu jangan pernah pisahkan kami hingga kami menguap, melayang dan menjadi awan. Simpan kami seperti pelangi yang indah diantara rintik hujan yang menyuburkan bumi.
.
Amin

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisiku Tentangmu
Historia CortaCinta akan membuat dunia fiktif baru, tetaplah sadar akan ciptaan Tuhan yang nyata ini, karena Tuhan sudah menyisipkan begitu banyak keindahan hingga tak muat di dalamnya, realitas adalah tempat yang indah meskipun aku tak mau berada di sana, tapi a...