Malam hari tiba saat langit gelap dengan barisan bintang-bintang di temani cahaya bulan yang menyorot menambah keindahan malam itu di sisi lain kim seo han yang sedang tiduran di kursi panjang yang berada di halaman belakang dekat kolam renang rumah ia melipat kedua tangan nya di belakang kepala lalu terus memeandang langit itu
Kenapa dengan aku..
Kenapa hal itu terjadi..
Haaahm..
Lalu ia bangun dan duduk sambil memandang kolam renang merasakan hal yang selama ini dia idamkan harus berakhir itu membuat nya sangat kecewa dan terpuruk
Ayah..
Jangan biarkan anak mu ini menderita bantu aku untuk melupakan segalanya..
Ibu..
Ak..aku butuh dirimu dimana sekarang kau berada bu aku ingin bertemu banyak hal yang harus ku ceritakan padamu..
Seandainya kalian ada disini hari ku akan lebih indah dari sebelum nya mungkin jika aku terjatuh aku terluka karena ayah dan ibu di sini aku takan membencimu meski ibu menelantarkan ku sejak berumur 5 tahun tidak ada benci dalam hati ku apalagi ayah yang meningalkan ibu dan aku selamanya saat aku dalam kandungan tidak ada dalam hati untuk membenci kalian..
Ia pun berdiri dan berjalan di pinggir kolam renang sambil menyelipkan tangan di saku nya tidak lama pembantu rumah datang menghampiri
Tuan..
Hmm?..
Ada orang yang ingin bertemu dengan tuan di luar ucap pembantu itu yang berada di belakang nya sambil menundukan kepala
Bilang padanya..
Aku sudah tidur dan tidak ingin di ganggu ucap "sean" yang masih memandang ke kolam renang tanpa melihat pembantu di belakang nya
Baiklah tuan..
Sebentar..
Siapa memang yang datang apa dia menyebutkan nama ucap "sean" yang menoleh ke samping lalu menghadap ke arah pembantu nya
Sebenarnya..
Yang dateng nyonya park yoon min katanya ada hal penting yang ingin dia bicarakan ucap pembantu sambil menundukan kepala nya
Bilang padanya..
Aku baru saja tidur jika orang itu datang lagi jangan biarkan masuk ucap "sean" yang kembali membalikan badan ke arah kolam renang
Baiklah tuan..
Ia pun memikirkan sesuatu dalam benak nya seolah dirinya menjauhi dan terpaksa melakukan hal yang semestinya di harapkan bisa membaik tapi sean rela melukai perasaan nya sendiri tiba-tiba ada seseorang yang bicara di belakang nya
Ak..aku menganggumu..
Haamh..
Kenapa kau bisa masuk tidak dengar apa kata pembantu ku apa begini cara orang tua mengajarkan sopan satun di rumah orang ucap "sean" yang masih menatap kolam renang sambil menghela nafas
Dengar dulu..
Sudah aku tidak mau dengar penjelasan mu sekarang pergilah dari rumah ku dan jangan datang lagi lupakan semua yang udah ku lakukan padamu ucap "sean" yang menoleh kesamping seolah tidak ingin melihat matan nya
Aku baru tahu..
Ku mohon padamu..
Kau dengarkan kali ini saja jangan marah dulu jika aku selesai menjelaskan aku janji akan pergi ucap "yumi" yang melangkah maju menghampiri mantan nya di pinggir kolam renang
Kim seo han tidak menjawab sama sekali dan terus memandang ke depan tanpa menoleh ke samping di mana park yoon min berada
Kau batalkan pertunangan kita karna orang tua ku dan kakek mu meminta agar kau menjauhi ku jujur selama ini aku mencintai mu tanpa di suruh siapapun orang tua ku lebih dulu menyuruh ku untuk menjauhi mu tapi aku tidak pernah mencoba untuk mengecewakan mu dan aku tahu tentang kakek yang memintamu untuk batalkan pertunangan dari lee yong ji tadi pagi aku ke kantor mu tetapi kau tidak ada di sana makanya aku memutuskan ke rumah mu malam ini ucap "yumi" yang menatap ke depan lalu menoleh sebentar ke mantan nya
Sudah..
Bicaranya..
Kenapa ada yang salah dengan cara bicara ku ucap "yumi" yang menatap mantanya dengan wajah sedih
Sekarang..
Silahkan pergi..
Tap..tapiii..
Tidaakk, aku ingin disini menemanimu mengapa kau itu selalu membuat dirimu terluka apa kau tidak cape membohongi perasaan mu kau sebenarnya tidak ingin membatalkan pertunangan itu sean jangan bohongi perasaanmu untuk ku ucap "yumi" yang memegang lengan sambil menatap wajah mantan nya dari samping
Aakkk..
Jangan tarik tanganku..
Sekarang kau pulang dan jangan pernah menemui ku lagi ucap "sean" yang menarik tangan mantan nya lalu membawa ke pintu depan rumah
Sean pun menutup pintu dengan kencang dan keduanya berdiri terhalang pintu saling membelakangi lalu yumi melirik ke arah pintu di iringi tetesan air matanya yang mengalir untuk ke sekian kali nya