"Rico kemarilah. Aku ingin memberitahumu sesuatu. Hahaha..." Kevin kecil seperti nya hari ini sangat senang. Ia bahkan melupakan tidur siangnya.Rico yang sedang memainkan mobilannya, beranjak menghampiri Kevin. "Ada apa,Kev ? Sepertinya kau sangat bahagia sekali hari ini?" Kevin mengangguk lucu.
"Yah... Aku memang sedang senang. Kau tau,Ric?"
"Tidak. Kau belum mengatakannya." kata Rico sambil nyengir kuda.
"Ayah ku bilang, adik ku perempuan."
"Apa kau berbohong Kev ? Berbohong itu tidak baik. Kau yang mengatakannya..." Rico kecil yang menggemaskan melipat kedua tangan nya di depan dada. Merutuki sikap Kevin yang ia bilang sedang berbohong.
"Tidak. Aku tidak bercanda, Pensil. Aku tidak berbohong. Berbohong tidak baik." kata Kevin sambil menggelengkan kepala nya.
"Apa buktinya bila kau tak berbohong,Kev ?" Kevin pun menarik tangan Rico masuk kedalam rumah nya. Mengajak nya menuju dapur. Berharap ibu nya ada di sana. Tapi, ia tak menemukan sang ibu. Ia hanya menemukan seorang perempuan muda yang sedang membersihkan meja makan.
"Mary, apa kau melihat ibu ku ?" Mary pun mengalihkan pandangannya pada Kevin dan tersenyum.
"Ibu mu ada di kamarnya tuan muda."
"Oh. Baiklah-baiklah terima kasih..." Mary pun hanya mengangguk sembari tersenyum melihat anak sang majikan yang pintar dan sangat sopan sekali. Sesekali ia selalu berdecak kagum, mengagumi majikannya yang baik padanya juga membesarkan anak nya penuh dengan kasih sayang sampai anak nya yang tampan tak kekurangan sedikitpun.
