Secercak kisah

64 3 0
                                    

Senyap kemarin, biarlah ia menjadi catatan, untuk menjadi aku.

Saat senja meninggalkan tanpa permisi, akan ada hujan menemani, membasahi dinding-dinding yang kian menciut serta ombak tak henti berbuih hingga hati terkasih yang gigih pada takdir kian lirih. Lalu;
"Kau malah tertawa seolah membawa secercak cinta"-kutahu itu hanyalah belaka.

Memang, kumenyadari; "Aku hanyalah tetesan air hujan yang kau cipta lewat pesuruMu".

Kini, biarlah aku menyatu oleh gelombang yang senatiasa berbuih lalu tiada.
91116. Yogyakarta.

Catatan Kecil Untuk KasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang