Emha Namamu

54 4 0
                                    

Syahdu gemericik air jelma petik-petikan piano berpadu pada dada berdetak lirih menghasil buih melankolis.
Matamu berbinar menyatu senyum manis, dalam hari semakin larut dengan isyarat gulita menjadikan tetesan air mata.
Seperti bayanganku. Kau akan berbuat dari nalarku. Tak bisa aku berkata-kata hanya detak dada yang bergetar entah kenapa. Namun, aku masih suka akan tingkahmu yang membuat ku tersipu-sipu.

Emha namamu dengan tingkah jauh dari linaku, yang berusaha ingin ku gantingkan denganmu, namun sepertinya kamu hanya berkata-kata busyit yang membuat aku tetap mengagumimu. Memang terlihat lucu sekali, ketika aku hanya terdiam dan hanya tersipu malu yang membuat kamu tahu bahwa aku benar-benar jatuh cinta kepadamu.

190916. Cafe Moonly. Yogyakarta

Catatan Kecil Untuk KasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang