Malam menjelma angan-angan.
Pada tanganMu, yang menciptakan bintang jua rembulan.
Dengan sujud enggan terwujud kau sudut oleh bara mulut.
Kau seraya angin menyelimuti dalam resahku.
Mengibas-ngibaskan daunnya dalam tangkai itu.
Pada buih kau tenggelamkan, senantiasa tiada. "Aku tetap ingin memeluknya"; sahutnya.
Lalu, aku biarkan buih itu tenggelam bersamanya.Yogyakarta, 30.10.16.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kecil Untuk Kasih
Short Storysecercak sajak catatan untuk kasih. Kumpulan puisi tentang cinta dan rindu.