Part 5 - What Happened?

13 1 4
                                    

" Hey! Kenapa kau beruntung sekali? " tanya Shiean tepat didepan wajah Tiara.

" Maksudmu? Jongin? " jawab Tiara tanpa mengalihkan pandangannya kepada Jimin yang sedang bermain basket di lapangan.

" Bukan. Tapi, dia. " ujar Shiean.

" Dia? Siapa? Anthony? Dava? Raihan? Nicholas? Mereka lagi? " Tiara menyebutkan satu-persatu most wanted sekolah yang pernah menyukai dirinya.

" Ahh, kurasa maksudmu adalah Nicholas. Ya kan? " lanjut Tiara. Nicholas adalah teman sekelas mereka yang tampannya 'kurang ajar'. Tetapi, dengan ketampanan yang dimilikinya sejak kecil, dia hanya berani menyatakan perasaannya pada Tiara. Bukan berarti dirinya sangat mencintai Tiara? Karena ini Tiara disebut-sebut sebagai Lucky One.

" Bukaaan! " ujar Shiean dan mendekat.

" Tapi dia. " Shiean menunjuk seorang lelaki yang sedang men-dribble bolanya. Park Jimin.

" Kenapa? Kau menyukainya? " ujar Tiara.

" Tidak. Sama sekali. Aku hanya mengaguminya sedikit. Tapi, bukankah dia lahir dan besar di 'surga' mu? Kenapa tidak menyukainya? " tanya Shiean lagi.

" Aku benci dengan orang yang bertindak semaunya kepadaku. Sekalipun dia adalah orang tersayangku. Apalagi Jimin yang bertindak semaunya kepadaku di hari pertama aku melihat dirinya. Bukankah itu menjadi kesan pertamaku untuknya? Dan kau tahu, kesan pertama akan diingat selalu oleh setiap orang. " jelas Tiara.

" Ah, aku mengerti. "

" Tapi, mengapa dia tampan ya? " ujar Tiara.

Sungguh, mulutnya diluar kendalinya saat itu. Setelah mengucapkan kalimat itu, dirinya menjadi menyesal. Tetapi, memang saat itu dia tidak bisa mengontrol mulutnya. Kalimat tadi keluar tanpa sengaja. Dirinya sendiri saja dibuat kaget olehnya.

" Kau... kau... SERIUS???? HEEEEEY PARK JIMIIIIIIIN!!!!!!! KEMARI!!! " Shiean langsung berteriak berlari menghampiri Jimin.

Akan tetapi, dengan cepat Tiara mengejar dan menarik Shiean.

" Yak! Jangan! Aku bohong tadi. Aku hanya ingin lihat bagaimana reaksimu! Jangan katakan padanya! Nanti si mesum bisa ge-er. " ujar Tiara.

" Siapa?! Si mesum??? HAHAHAHAHA " Shiean tertawa kencang di koridor.

-----------------------------------

" YAK! Kau! Park Chanyeol! Kemarilah. " ujar seseorang. Chanyeol yang sedang sendirian celingak-celinguk mencari orang yang memanggilnya.

" Kau terlalu bodoh untuk mengikuti asal suara yang kau dengar, ya? Aku dibelakangmu, bodoh! " ujar lelaki itu lagi.

Chanyeol dengan sedikit bergetar menghadap ke belakang.

" Waeyo? " ujar Chanyeol dan menunduk.

" Angkat kepalamu dan jangan menunduk! " bentak lelaki itu lagi.

" Ada apa? Kau seperti marah. Aku bersalah apa? " tanya Chanyeol polos.

" Kau tidak tahu? Sudahlah, sebelum aku marah. Aku hanya ingin memberi tahumu. Jangan pernah sok jagoan. Kau bukan yang tertampan. Sekalipun kau yang paling tampan, kau tetap yang terbodoh! Dan ada kalanya kau dibuang oleh penggemarmu dan aku yang akan menjadi most wanted. Arraseo?! " bentaknya lagi.

Chanyeol hanya mengangguk pelan dan berbalik untuk pulang.

" YAK! YAAAA! PARK CHANYEOL! Apa kau terlalu bodoh untuk berbicara? Mulutmu kau gunakan untuk apa? Hanya pajangan? Hidupmu menyedihkan sekali, bro. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will You Promise Me? -PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang