Empat - Yook Sungjae

3.5K 289 57
                                    


IF

Song by Taeyeon

Because I'm like a fool

And can only watch you from afar

Your heart may look away from me

And so We could even become strangers

Just lik a fool I can't even say that I love you

 because We're afraid of the waits that come upon us

After we meet...I'll be painful and sad



****

Hari kelulusan akan segera datang. Semua sudah sibuk mengurusi kemana mereka akan melanjutkan kuliah. Begitu juga denganku. Teman-teman dekatku sudah memutuskan semuanya. Hyunsik dan Eunkwang akan lanjut ke sekolah musik. Sedangkan Changsub masih menimbang-nimbang apakah ia akan lanjut ke kedokteran atau bisnis management. Tapi aku rasa keduanya tidak mustahil sih untuk Changsub karena biar dia kelihatannya sangat tak peduli pendidikan tapi dia anak yang cerdas. Dia selalu dapat ranking satu di kelas. Hal mustahil tapi itu memang benar adanya.

Dan aku sendiri masih ragu. Noona kemarin menelponku. Aku disuruh untuk melanjutkan kuliah ke Inggris saja. Bersamanya. Sekalian kami akan langsung terjun ke perusahaan ayah yang ada di sana. Ayah memang sudah 5 tahun lamanya merintis bisnis fashion dan home shopping di Eropa. Semua sudah pindah kesana, kecuali aku. Dan memang ini pilihanku. Aku tak ingin pergi dari korea.

Sekarang aku juga bingung. Apa aku akan pergi menemui mereka atau tetap tinggal di korea. Sejujurnya saat aku masih ada di kelas dua, aku sudah yakin akan melanjutkan sekolahku ke Inggris saat lulus nanti. Bahkan aku juga sudah memberitahu guru Bimbingan Konselingku.

Tapi semuanya berubah saat tahun ajaran baru yang lalu. Dulu aku memang tak punya alasan untuk tetap berada disini tapi sekarang Ada. Aku tidak ingin meninggalkan Korea. Tidak akan. Karena aku punya alasan untuk tinggal disini.

Aku punya Park Sooyoung. Jadi sudah aku putuskan aku akan tetap di Korea. Terus beredar di sekitarnya.

"Kau jadi ke Inggris ?" Changsub bertanya padaku yang saat itu masih bengong tanpa minat melihat kertas putih formulir pendaftaran universitas.

Aku acuh, terus memutar-mutar bolpoin diantara telunjuk dan jari tengahku.

"Tidak tahu"

Dia menatapku malas. Dan bergumam jika aku adalah anak madesu. Masa depan suram.

Aku teringat sesuatu. Park Sooyoung aku akan cari tahu kemana dia akan melanjutkan sekolahnya. Bertanya langsung padanya itu tidak mungkin.

Mungkin dia akan memandangiku dari atas kebawah dengan ngeri. Pasalnya aku yang terkenal dingin dan jarang ngobrol dengannya tiba-tiba bertanya kemana dia akan melanjutkan sekolah. Pura-pura sok akrab. Itu sangat tidak mungkin.

Tapi sepertinya dewi keberuntungan tengah memihak padaku. Aku melihat kertas formulirnya yang sudah diisi terselip diantara buku yang tergeletak asal di atas mejanya. Dia sepertinya sedang pergi keluar.

Obsessed ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang