Obsessed ✓

Tiga - Yook Sungjae

Some 

Song by Sooyou - JungGigo ft Lil Boi

Sometimes, I get annoyed 

without even knowing. But my

feelings for you haven't changed

Maybe I'm the weird one, I thought

As I struggled by myself

These days, it feels like you're mine,

it seems like you're mine but not

It feels like I'm yours,

it seems like I'm yours but not

What are we?

I'm confused, don't be aloof 

It feels like we're lovers,

it seems like we're lovers but not 

Whenever you see me,

you act so vague to me

These days, I hate hearing 

that I'm just like a friend

***

Maret 2009.

Musim semi sudah tiba,itu artinya sekolah juga akan dimulai kembali. Aku menggeliat malas di atas kasur. Ini masih teramat dingin. Masa peralihan dari musim dingin menuju musim semi tengah terjadi. Ketimbang hangatnya masih lebih banyak dinginnya. Aku suka dingin tapi tidak ketika aku harus beraktivitas di luar ruangan. Ditambah harus berfikir keras memutar otak.

Sekolah.

Aku benci sekolah. Bukan dalam artian benci yang ekstrim. Hanya sekedar benci karena rutinitas yang membuat otakku lelah. Jujur saja aku akan lebih menyukai lelah fisik ketimbang lelah otak dan pikiran.

Lelah fisik aku bisa tidur dan minum obat. Urusan selesai. Tapi lelah otak? Ouh rasanya semua jadi terbawa emosi. Bukan hanya capek tapi juga emosi tak berjalan stabil. Dan sekolah adalah satu yang memberikanku kelelahan otak dan pikiran secara berlebih. Makanya aku benci sekolah .

Tapi setidaknya ada banyak hal menyenangkan yang terjadi di sekolah. Salah satunya adalah teman. Mereka yang kuanggap teman, selalu membuat hariku jadi lebih berwarna. Aku punya banyak teman. Namun yang tahu kehidupan luar dalamku hanya beberapa saja. Biar ku kenalkan mereka satu persatu. Yang pertama Seo Eunkwang dia anaknya sedikit gesrek tapi dia orang yang penuh tanggung jawab. Mau melakukan apapun jika dia merasa apapun itu 'worthy' dengan usahanya. Tidak akan tanggung-tanggung dalam melakukan suatu hal. Makanya dia adalah salah satu yang aku pertahankan. Yang kedua adalah Im Hyunsik. Dia ramah, senang sekali tersenyum dan paling pendiam diantara kami. Tapi! Jika penyakit otaknya sudah kumat, jangan harap dia normal. Dia sama saja dengan yang lain. Sama gilanya. Tapi aku sangat menghormatinya. Dia sudah seperti sosok hyung yang tak pernah aku miliki. Dia sangat dewasa, padahal kami seumuran. Itu adalah fenomena alam yang tak bisa dijelaskan oleh science. Aku sangat tak paham.