Enam - Yook Sungjae

3.6K 293 39
                                    


I'll be your man

Song by BTOB

........

Please let me have a second chance

Please don't leave me alone

I can't breathe no more

Please come back to me

I'm gonna hold you tight and

I'm praying to the sky

......

I can't live without you

Please come to my arms again

I can't leave you alone anymore

Baby I just pray

Always on my mind always always

on mind that girl is on my mind

24/7 365

Dear god do you hear

my cry I pray for her back every night

Promise you that I'm a better man

won't ever let her go no not again




***

Park Sooyoung masih menghindariku. Jangankan untuk berdekatan. Memandang wajahku saja dia tak mau. Aku frustasi lagi. Ini berjalan sudah lebih dari dua minggu sejak pertemuan terakhir kami di ruangannya. Aku ingin sekali bicara dengannya. Tapi dia sungguh pintar dalam menghindar. Mengelak dengan sejuta alasan.

Tapi untuk hari ini aku takan tinggal diam lagi. Aku harus bisa bicara dengannya. Aku ingin hubungan kami yang dulu kembali. Aku tahu, kami bahkan belum memulai apapun ketika aku dengan bodohnya malah mengakhirinya. Mengakhiri dengan rasa sakit dan kebencian.

Anggaplah aku tak tahu malu. Anggaplah aku sudah dibutakan oleh amarah. Tapi aku berani bersumpah, tidak pernah sedikitpun terbesit dalam pikiranku untuk melakukan hal bejat itu pada Sooyoung. Tidak ketika rasa cintaku yang sudah aku pendam bertahun-tahun aku biarkan. Di biarkan sampai ia yang datang sendiri ke pelukanku. Sadar akan kehadiran diriku di hidupnya.

Aku ingin seperti itu.

Tak harus aku mengumbar bilang padanya aku mencintainya setiap saat, betapa aku menginginkannya setiap waktu. Aku rasa tak perlu. Aku hanya ingin dia paham. Aku ada di sekitarnya. Aku nyata untuknya. Aku bisa diraihnya.

Tapi semua menguap sia-sia, karena apa? Karena ulah bejatku. Aku sengaja tak menghubunginya lagi ketika aku tiba di Inggris. Bukan karena aku melupakannya. Bukan.

Tapi karena aku terlalu malu pada Sooyoung, bahkan pada diriku sendiri. Apa aku masih pantas untuk mencintainya. Apa aku masih pantas disebut lelaki?

Obsessed ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang