Chapter 3

214 7 0
                                    

Suara orang-orang mengangkat dan menarik koper membangunkanku. Aku melihat ke luar jendela pesawat. Tertulis disana Heathrow Airport.

Setelah menunggu berjam-jam dan ngerasain bosen yang kebangetan, aku meregangkan otot-ototku.

"Ughhh!!. Akhirnya sampe juga" kataku merentangkan lenganku tinggi-tinggi.

Aku menoleh ke kursi sebelahku. Oiya aku lupa Niall disebelahku.

Dia itu cute ya kalo tidur batinku.

"LO NGAPAIN?" teriak Niall yang mengagetkanku.

"Elah baru dipuji dikit udah dibentak" kata ku pelan.

"Lo ngomong apaan tadi?" tanya Niall yang kayaknya denger apa yang tadi aku bilang. Bahaya kalo dia sampe tau.

"Nggak kok. Itu kita udah nyampe" kataku menunjuk tulisan dipapan iklan.

"Oh yaudah. Lo turun duluan gue mau ngambil koper lo"

"Aku aja yang ngambil. Kamu udah kebanyakan bantuin aku"

"Biar gue aja. Nggak enak lo kan cewek"

"Udah aku aja"

"Nggak pokoknya gue"

"Aku aja Niall"

"UDAHLAH LO DUDUK AJA. GUE YANG NGA-"

BRUKKK

"ADUH"

"Camy sorry sorry. Beneran gue nggak sengaja. Duh sorry. Kan gue bilang juga apa lo mending duduk aja. Lo nggak kenapa-kenapa kan?"

Ya jelas kenapa-kenapa lah. Siapa sih yang nggak sakit ketimpa koper isinya buku-buku tebel?

"I'm okay. Really. Bukan salah kamu juga kok. Siapa suruh aku berebutan koper sama kamu ya kan? Haha" kataku tertawa hambar.

"Udah nggak usah bohong. Ntar habis turun gue obatin lo. Lo tunggu sebentar"

Aku mutusin buat turun duluan. Daripada ketimpa koper yang lain mending duduk aja di coffee shop deket pintu masuk. Setelah mesen dua frappucinno, aku ngambil duduk dideket jendela. Biar bisa ngelihat Niall. Nanti koperku malah dibawa pulang lagi.

Aku ngelihat ada cewek yang mirip banget sama Nadia. Aku nggak terlalu yakin sih soalnya rambutnya beda warna.

Nadia rambutnya hitam pekat tapi cewek itu atasnya brunette bawahnya dark purple. Udah lah biarin ngapain ngurusin orang.

Cewek itu menatapku balik. Lalu berjalan ke arahku. Eh mau ngapain dia?

"CAMY!! OMG KANGEN BANGET SAMA KAMU!!!! KOK NGGAK NGABARIN SIH LAGI DI LONDON?" teriak cewek itu yang lumayan menyita perhatian setengah ruangan. Kok tau namaku ya?

"Eh maaf siapa ya?"

"INI NADIA OMG. MASA LO LUPA SIH. INGET GELANG INI KAN?" balasnya lalu menunjukkan gelang sama persis dengan punyaku yang melingkari tangan kirinya.

"NADIA!! I MISS YOU SO MUCH. AKU NGGAK TAU KABAR KAMU. KAMU SIH GANTI NOMER. OIYA WANDA GIMANA?" ucapku balik memeluknya.

"Iya ya aku ganti nomer hehe. Wanda ya? Dia di Jepang katanya mau nerusin bikin novelnya yang waktu itu kesendat-sendat itu lo.  Masih inget kan?"

"Iya inget! Oiya kamu disini ada urusan apa?"

"Lagi nungguin seseorang. Nah itu dia orangnya!" kata Nadia menunjuk cowok yang berjalan membawa koperku?. Cowok itu berjalan ke arah kami berdu-

"Niall?"

"Camy?"

Half A Heart (Niall Horan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang