Title: Tik Tok
Disclaimer: Joker Game by Yanagi Koji
Tik Tok by Profe_Fest and Alice_Klein
Warning: Reincarnation!AU, BL, OOC, typo(s), dan kekurangan lain yang tak terjabarkan. Hal-hal yang ada dalam fanfiksi ini semata-mata hanya untuk kepentingan jalan cerita dan bukan untuk memecah belah. Terima kasih untuk perhatiannya.
Kami tidak mendapat keuntungan materiil apapun dalam membuat fanfiksi ini
Hope you like it~
.
.
.
.Denting Kedua.
.
.
.
"Menurut kalian bagaimana hari ini?"
Sakuma bergeming dalam posisi hendak membuka pintu. Ia tahu menguping bukanlah hal yang terpuji, namun kali ini rasa ingin tahu lebih mendominasi dan mengurungkan niatnya untuk masuk.
"Maksudnya, reinkarnasi?" Suara Jitsui yang pertama menanggapi, nadanya terdengar mengonfirmasi.
"Yup. Jadi, menurut kalian bagaimana?"
"Kemungkinannya tidak pasti, kurang dari 10%." Suara Hatano ikut menimpali. Sakuma menduga lelaki itu berucap demikian bersamaan dengan meletakkan tangan ke belakang kepala seperti kebiasaannya.
"Hatano-san selalu terpaku pada hasil kalkulasi." Suara Jitsui menegur, diikuti dengan suara buku yang ditutup.
"Itu karena teori yang mereka kemukakan sama-sama konyol," Hatano membela diri.
"Seperti yang Hatano bilang; teori yang mereka kemukakan sama-sama konyol, tapi aku tak akan mungkir kalau itu cukup menarik." Kini, suara Miyoshi ikut bergabung dalam diskusi kecil mereka.
"Mundur, semuanya. Miyoshi akan memulai teorinya," Kaminaga menyeletuk usil.
Merasa sudah waktunya masuk, Sakuma membuka pintu tiba-tiba, mengalihkan atensi seluruh mata-mata yang masih bertahan di dalam ruangan.
"Kalian masih di sini?" tanya Sakuma membuka percakapan, mencoba terlihat wajar. Sebelah tangannya menutup pintu dari dalam, matanya tak terlepas dari kumpulan pria yang ada di sana—Miyoshi, Amari, dan Kaminaga duduk melingkari meja yang ada di tengah, Jitsui duduk di sebelah Tazaki, Hatano di dekat Fukumoto yang sibuk menata gelas, sementara Odagiri memilih duduk sendirian di dekat pintu.
"Seperti yang terlihat, kan?" Miyoshi yang lebih dulu mampu menguasai diri, kemudian refleks mengulas senyum miring. "Omong-omong, tuan-tuan, bagaimana kalau kita minta Sakuma-san ikut bergabung dengan pembicaraan kita sebelumnya?" sambung lelaki itu ringan.
"Haah? Kau bercanda, Miyoshi?" sembur Hatano lebih dulu.
"Tidak," jawab mata-mata berambut coklat itu singkat, lengkap dengan seringai rubah yang tak kunjung sirna dari bibirnya. Dipandanginya tentara penghubung tersebut dengan manik coklat yang berkilat jahil, seakan tak sabar kembali mengusili sang Letnan—bahkan ia tak bertanya apa pria berambut arang itu mau atau tidak untuk ikut dalam diskusi berat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik Tok
RomanceTik tok-waktu berdetak, teratur, keras, juga penuh teka-teki. Tik tok-waktu berdentang, perlahan namun pasti mulai menyikap satu demi satu misteri. Tik tok-waktu berbunyi, menandakan saatnya telah tiba untuk kalian semua./ Collaboration with Alice_K...